GridHot.ID - Belakangan kisah 2 bayi di Bogor viral yang tertukar jadi sorotan.
Terlebih setelah hasil tes DNA keluar yang menyatakan bahwa keduanya terbukti tertukar.
Meski sudah bertemu anak kandungnya, Siti Mauliah mengaku berat melepaskan bayi tertukar yang sudah ia rawat selama 1 tahun.
Mengutip Kompas TV, dua bayi yang tertukar di Bogor akan dikembalikan kepada orang tua biologis masing-masing.
Namun proses transisi memerlukan waktu agar dua keluarga bayi tertukar bisa saling berinteraksi.
Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mengungkap sejauh ini telah ada dua keberhasilan yang dilakukan dalam kasus tersebut, yaitu mengungkap siapa orang tua biologis bayi dan mentransisikannya.
Menurut Jasra Putra, ada satu bulan disepakati untuk proses kembalinya dua bayi tertukar ke masing-masing kedua orang tua kandung yang sebelumnya ditawarkan enam bulan.
Dilansir dari tribunnewsbogor.com, meski sudah bertemu anak kandungnya, Siti Mauliah mengaku berat melepaskan bayi tertukar yang sudah ia rawat selama 1 tahun.
Di sisi lain, Siti juga mengaku sangat bahagia karena perjuangannya selama ini tak sia-sia.
Setelah setahun mencari di mana keberadaan anak kandungnya, Siti Mauliah pun lega karena kecurigaannya selama ini terbukti benar.
Siti bahkan mengaku sangat bahagia akhirnya bisa bertemu dengan anak kandungnya.
Baca Juga: Sosok Pemilik Rumah Sakit Sentosa, Tempat Bersalin Bayi Tertukar di Bogor
Namun di sisi lain, tak bisa dipungkiri kalau Siti juga masih berat melepaskan anak yang ada dalam perawatannya selama satu tahun ini.
Berdasarkan hasil tes DNA yang diumumkan pada Jumat (25/8/2023), keduanya sepakat melakukan transisi penukaran bayi masing-masing.
Transisi pemindahan bayi tertukar itu akan dilakukan selama satu bulan.
Proses itu akan dikawal oleh Polres Bogor serta dinas terkait hingga kedua keluarga benar-benar sudah siap.
Siti Mauliah bahkan mendapat dukungan dari keluarganya selama masa transisi pemindahan itu berlangsung.
"Untuk masa-masa pendekatan saya dengan bayi yang ada di Ibu Dian itu, keluarga juga ikut mensupport saya," kata Siti dilansir darti tvOneNews, Senin (28/8/2023).
Bahkan menurut Siti, keluarga besarnya juga senang dengan hasil tes DNA tersebut.
Di mana Siti akhirnya bisa menemukan anak kandungnya yang selama ini ia cari keberadaannya.
"Mereka juga pengen secara langsung menemukan ponakannya. Bukan saya aja, pihak keluarga juga sama, menginginkan yang sama seperti saya," tandasnya.
Dalam proses pemindahan atau penukaran bayi ini, Siti harus merelakan anak yang ia rawat selama satu tahun untuk kembali ke ibu kandungnya.
Hal itu diakui Siti bukan hal yang mudah.
Baca Juga: Tangis Siti Tak Terbendung Saat Bertemu dengan Anak Kandung yang Selama Ini Tertukar
Karena selama satu tahun ini Siti sudah mencurahkan kasih sayangnya pada sang anak.
Apalagi diakui Siti Mauliah, anak tersebut sangat dekat dengan dirinya.
Namun Siti terpaksa harus melepaskan bayi yang ia anggap seperti anak kandungnya itu sendiri.
"Ya walaupun gimana juga, saya harus bisa mencoba melepas dia," kata Siti.
Menurut Siti, jalan terbaik untuk anak-anaknya saat ini adalah kembali pada orangtua kandung masing-masing.
"Itu kan bukan hak saya. Itu punya orang, punya ibu D," jelas Siti lagi.
Sehingga ia akan mencoba merelakan meski sangat berat bagi keluarganya.
"Walaupun saya merasa sakit dan gak sanggup melepas, tapi memang seharusnya dilepas," ungkap Siti.
Siti juga bahkan sudah memberikan pesan kepada Dian agar tetap menjaga silaturahmi demi anak-anak mereka.
"Sama ibu D jadi kekeluargaan, jadi sodara, untuk selamanya. Selama anak-anak saya masih hidup," pungkasnya.
Bahkan menurut Siti, anak yang ia rawat selama ini juga sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri.
Namun hingga saat ini, diakui Siti, dirinya masih belum bisa menjauhkan diri dari anak yang ia rawat tersebut.
"Belum ada (proses perpisahan) tetep saya masih deket banget sama bayi di saya ini," katanya pada wawancara lain di Kompas TV.
Untuk proses transisi, Siti mengaku belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan Dian.
"Belum punya nomor hp ibu D, jadi untuk ngobrol langsung belum," kata Siti lagi.
Meski belum bisa menyampaikan apa pun kepada Dian, Siti pun mengutarakan pesan kepada ibu yang merawat bayinya itu.
"Mari kita asuh bersama anak-anak kita bareng-bareng," kata Siti.
Ia meminta kepada Dian untuk bisa menerima apapun reaksi anak-anak mereka ke depannya.
"Mungkin ada beda dengan yang kita asuh, kita sekarang pegang yang baru itu harus menerima dan harus bisa mengasuh dengan baik-baik," pungkasnya.(*)