Find Us On Social Media :

Untung Rp 300 Juta, Ini Sosok Dimas Germo Bertato Bibir Merah, Rayuan Mautnya Bisa Jerat Selebgram hingga Eks Pramugari Jadi PSK

Tampang mucikari prostitusi online yang berhasil diciduk polisi, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Heboh Kasus Prostitusi Online di Purwokerto, Mucikari Tawarkan Ibu Hamil hingga Anak-anak, Polisi: Gay Juga Ada

Dari kurun waktu tersebut, ia sudah berhasil menjual 20 perempuan sekaligus kepada pria hidung belang.

20 perempuan ini kebanyakan mulai dari selebgram, caddy golf, mantan pramugari, sampai Putri Kebudayaan.

“Mereke terjerembab dalam lingkaran ini. Dari 20 orang ini kita sama sekali belum menemukan anak-anak dibawah umur yang ikut jadi korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara di Mako Polresta, Rabu (13/3/2024).

20 orang ini nantinya dikirim ke wilayah yang sudah disetujui antara ia dengan pemesan perempuan ini.

Perempuan ini bertarif mulai dari 1 juta sampai 30 juta. Pemesan yakni pria hidung belang nantinya ketika sudah deal dengan Dimas akan mengirimkan sejumlah uang melalui transfer.

“Ada ke Bogor, Jakarta, serta Bandung. Ada juga sampai ke wilayah lain yakni Jawa Tengah, sampai Kalimantan juga,” ujarnya.

Para perempuan ini pun mengiyakan kerjaan yang dikasih oleh Dimas ini.

“Perempuan itu karena motif ekonomi. Lalu, untuk tersangkanya mendapatkan uang dari 2019 itu sudah 300 juta. Itu untuk modal kehidupan sehari-hari dan life stylenya,” ujarnya.

Rayuan Maut Sang Germo

Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, hubungan Dimas dengan 20 perempuan yang ia jual yakni awalnya sebatas teman nongkrong di Tempat Hiburan Malam (THM).

“Jadi awalnya ini, korban wanita ini kenal dengan si tersangka ini karena berkawan. Mereka sering bertemu di tempat hiburan malam,” kata Luhtfi kepada TribunnewsBogor.com.

Baca Juga: Gelar Razia Kos-kosan, Satpol PP Tangsel Amankan 22 Orang Diduga Terseret Kasus Prostitusi Online, Ternyata Mereka Pasang Tarif Segini

Usai sering bertemu di THM, Dimas pun kerap meminta nomor telepon perempuan yang akhirnya terjerembab prostitusi online bersamanya.

“Akhirnya tersangka ini menawarkan kepada korban. Mau gak kerja katanya kerja kencan Short Time (ST) dan Long Time (LT) Lalu ditanya korban. Berapa tarifnya? Ada yang Rp 5 juta sampai Rp 15 juta kata si pelaku,” tambahnya.

Perempuan yang dijual Dimas akhirnya mengiyakan hal itu lantaran terpepet masalah ekonomi.

“Dari keseluruhan korban ini kami lakukan pemeriksaan yang mana melakukan hal seperti ini karena motif ekonomi untuk menenuhi gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Dimas pun langsung menyebar foto para perempuan yang hendak dijualnya itu.

“Setelah oke. Nanti pelaku minta foto korban untuk disimpan digalerinya dia. Ketika nanti ada konsumen meminta foto, baru dikirimkan,” ungkapnya.(*)