Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mati Lemas di Samping Anaknya yang Tertidur Pulas, Nyawa PN Medan Dihabisi di Kasur oleh Istri dan 2 Orang Pembunuh Bayaran, Mulut Jamaluddin Dibekap Kain Hingga Tewas

Nicolaus - Kamis, 09 Januari 2020 | 17:13
Zuraida Hanum dan Hakim Jamaluddin. Misteri Kematian Hakim PN Medan yang Mayatnya Dibuang di Kebun Sawit Kini Terbongkar, Dalang Pembunuhan Ternyata Istri Sendiri, sang Anak Histeris Begitu Tahu Kenyataannya
(Tribun Medan / Victory)

Zuraida Hanum dan Hakim Jamaluddin. Misteri Kematian Hakim PN Medan yang Mayatnya Dibuang di Kebun Sawit Kini Terbongkar, Dalang Pembunuhan Ternyata Istri Sendiri, sang Anak Histeris Begitu Tahu Kenyataannya

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Kasus kematian Hakim Pengadilan Negeri Medan akhirnya mencapai titik temu.

Setelah lebih dari satu bulan, polisi ungkap pelaku pembunuhan hakim di Medan Jamaluddin (55).

Diketahui, polisi tangkap tiga pelaku pembunuhan hakim di Medan.

Baca Juga: Bocor di Media Sosial, Rekaman Video Detik-detik Pembantaian Jenderal Qasem Soleimani oleh Amerika Serikat Bikin Ngeri Sendiri, Luluh Lantak Diberondong Rudal, Netizen: Kok Kayak Rekaman Game Call Of Duty?

Ternyata, pelaku pembunuhan hakim Medan orang terdekat korban.

Yakni, istri korban Zuraida (ZH) dengan dua orang suruhan, Jefri Pratama (JP) dan Reza Fahlevi (R).

Ketiga pelaku kini telah diamankan Mapolda Sumatera Utara.

Baca Juga: Dari Jauh Amati Tensi Timur Tengah yang Mendidih Akibat Ulah Amerika, SBY: Perang Mulut dan Retorika Besar yang Digaungkan

Melansir dari Kompas.com, kedua pelaku, Jefri dan Reza mengaku membunuh Jamaluddin dengan cara dibekap di dalam kamarnya sehingga korban kehabisan oksigen dan mati lemas.

Hal tersebut diungkapkannya dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Rabu (8/1/2020).

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menjelaskan, kedua pelaku masuk ke rumah korban sebelum Jamaluddin tiba di rumahnya.

"Lokasi eksekusi ada di dalam rumah, di kamar korban," katanya.

Baca Juga: Tagihan Listriknya Sampai Rp 259 Miliar, Kakek Renta Kaget Listrik Rumahnya Tiba-tiba Dicabut, Padahal Cuma Pakai Satu Lampu dan Kipas Angin Saja

Tengah Malam Kunjungi Rumah Seorang Wanita, Misteri Kematian Hakim PN Medan Mulai Terbongkar, sang Wanita Sempat Desak Temui Humas Pengadilan
Kolase gambar dokumentasi Istimewa via Tribun Medan

Tengah Malam Kunjungi Rumah Seorang Wanita, Misteri Kematian Hakim PN Medan Mulai Terbongkar, sang Wanita Sempat Desak Temui Humas Pengadilan

Dijelaskannya, pembunuhan ini sudah direncanakan sehingga pelaku sudah berada di dalam rumah Jamaluddin sebelum korban pulang.

"Ditunggu. Kenapa di rumah nanti akan didalami. Dibunuh di rumahnya," ungkap Martuani.

Sementara itu, otak dibalik semuanya adalah istri dari Jamaluddin yaitu Zuraida.

Baca Juga: Hadapi China di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, Mahfud MD Pilih Melawan Tanpa Senjata, Kirim Nelayan Pantura untuk Berada di Garis Depan Natuna

Zuraida dan Jamaluddin sudah menikah sejak tahun 2011 dan dikaruniai seorang anak.

Namun, seiring berjalannya waktu, Zuraida merasa cemburu karena diselingkuhi oleh Jamaluddin.

Ia pun lantas menjalin hubungan asmara dengan jefri Pratama pada akhir tahun 2018.

Martuani mengatakan, antara korban dan istrinya pernah terjadi percekcokan yang tak bisa didamaikan.

Akhirnya, istri korban berinisiatif membunuh suaminya.

Baca Juga: Ancang-ancang Kepung Iran, Amerika Serikat Sudah Mulai Panasi Mesin Jet Tempur F-35A Lightning II: Kami Siap Terbang, Bertarung, dan Menang!

Hakim PN Medan ditemukan tewas dalam mobil Land Cruiser
Youtube/TribunMedan.com

Hakim PN Medan ditemukan tewas dalam mobil Land Cruiser

Lalu, pada tanggal 25 November 2019, keduanya bertemu di Coffee Town, di Ringroad Medan, untuk merencanakan pembunuhan.

Mereka mengajak Reza dan selanjutnya setelah sepakat dengan rencana tersebut, kemudian Zuraida memberikan uang sebesar Rp 2 juta kepada Reza.

Uang itu untuk membeli 1 ponsel kecil, 2 pasangan sepatu, 2 potong kaus, dan 1 sarung tangan.

Baca Juga: Namai Operasi Balas Dendamnya 'Martir Soleimani', Iran Seolah Bayarkan Karma Saddam Husein, Lumat Pangkalan Militer Amerika Pakai 2 Lusin Rudal Balistik

Pada tanggal 28 November 2019 sekitar pukul 19.00 WIB, Jefri dan Reza dijemput Zuraida mobil Toyota Camry BK 78 ZH di Pasar Johor di Jalan Karya Wisata, kemudian menuju rumahnya.

Dari mulai pukul 20.00 WIB, Jerfri dan Reza menunggu eksekusi di dalam rumah.

Pada sekitar pukul 01.00, Zuraida naik ke lantai tiga rumahnya untuk memberi petunjuk kepada Jefri dan Reza bahwa Jamalluddin sudah tertidur di kamar.

Jefri dan Reza pun langsung turun ke kamar Jamaluddin.

Baca Juga: Tangisnya Pecah di Pelukan Sule, Mantan Ibu Mertua Bisikkan Permintaan Mustahil Pada Ayah Rizky Febian: Jangan Tinggalin Mamah, Bawa Lagi Linanya

Kondisi pegawai PN Medan saat ditemukan di lokasi oleh pihak kepolisian.
Kolase gambar Handover via Tribun Medan

Kondisi pegawai PN Medan saat ditemukan di lokasi oleh pihak kepolisian.

Disana mereka melihat Jamaluddin dalam posisi tidur di kasur bersama Zuraida dan anaknya.

Saat itu, posisi Zuraida berada di tengah kasur antara korban dan anaknya.

Reza, saat itu, mengambil kain dari pinggir kasur korban, kemudian membekap mulut dan hidung Jamaludin.

Baca Juga: Miskin dan Bukan PNS, Wanita Ini Ditolak Calon Mertuanya karena Tak Masuk Kriteria, Siapa Sangka Kini Hidupnya Justru Lebih Sukses dan Bergelimang Harta

Jefri naik ke atas kasur, berdiri tepat di atas korban dan memegang kedua tangan korban di samping kanan dan kiri badan korban.

Sementara itu, Zuraida yang berbaring di samping kiri korban sambil menindih kaki korban dengan kedua kakinya dan menenangkan anaknya yang sempat terbangun.

Selanjutnya, setelah yakin korban sudah meninggal dunia, sekitar pukul 03.00 WIB, mereka berdiskusi untuk mencari tempat pembuangan mayat korban.

Untuk menghilangkan jejak, rencananya mayat korban akan dibuang ke daerah Berastagi.

Baca Juga: Teddy Bantah Tudingan Pernah Main Dukun, Mantan Istrinya Justru Blak-blakan Bongkar Borok Suami Lina: Dia Itu Licik, Pintar Membalikkan Fakta!

Sebelum dibuang, jenazah korban dipakaikan pakaian olahraga PN Medan, lalu memasukkan ke mobil korban Toyota Prado berplat nomor BK 77 HD di kursi baris kedua.

Jefri menyetir mobilnya, sementara Reza mengendarai sepeda motor Honda Vario Hitam BK 5898 AET.

Sesampainya di TKP pembuangan sekitar pukul 06.30 WIB, perseneling digeser ke posisi D lalu mobil korban diarahkan ke jurang.

Baca Juga: Sebulan Lebih Jadi Misteri, Kasus Pembunuhan PN Medan Jamaluddin Akhirnya Terungkap, Tersangka Ternyata Istri Korban yang Sewa 2 Pembunuh Bayaran

"Hari ini dilakukan penahanan atas 3 tersangka. Perbuatannya ini disangkakan Pasal 340 sub-pasal 338, pembunuhan berencana," pungkas Martuani.(*)

Source :Kompas.comGridHot.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x