"Indonesia ingin terus kuatkan dan tingkatkan kerja sama pertahanan, khususnya di bidang alutsista TNI serta memajukan industri pertahanan Indonesia," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis KBRI Paris.
Penguatan kerja sama pertahanan itu dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) bidang pertahanan atau DCA (Defense Cooperation Agreement).
Kedua Menhan mendorong agar DCA segera diselesaikan pada tahun ini sebagai framework kerja sama pertahanan ke depan.
"Prancis sebagai negara yang memiliki industri pertahanan yang maju, dapat menjadi mitra strategis Indonesia memperkuat alutsista TNI," tutur Prabowo.
Langkah itu mendukung industri pertahanan nasional sebagai bagian dari global production chain.
Adapun kunjungan Prabowo ke Perancis berlangsung sejak 11 hingga 13 Januari 2020.
Selain bertemu Menhan Prancis, Prabowo mengunjungi perusahaan-perusahaan industri pertahanan di bidang pesawat tempur, kapal, radar dan sistem avionic, serta amunisi.
Tindak lanjut dari kunjungan ke perusahaan industri pertahanan itu diharapkan kalangan industri pertahanan Prancis dapat bekerja sama memajukan industri pertahanan Indonesia.