Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dituduh Jadi 'Otak' Pembantaian 17 Karyawan PT Istaka Karya, MG Nyatanya Masih Bocah Berusia 14 Tahun, Kasus Hukumnya yang Bermasalah Bikin Pansus Papua Terjun Langsung Temui Tersangka di Rutan Salemba

Siti Nur Qasanah - Kamis, 16 Januari 2020 | 17:42
 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto menyaksikan langsung proses evakuasi di bandara Timika
John Roy Purba/Istimewa

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto menyaksikan langsung proses evakuasi di bandara Timika

GridHot.ID - Masihkah kalian ingat dengan kasus pembantaian puluhan karyawan PT Istaka Karya, di Kabupaten Nduga?

Ya, kasus tersebut sempat menyita perhatian publik pada Desember 2018 silam.

Dilansir dari Kompas.com, pada tanggal 2 Desember 2018, masyarakat di Indonesia dan dunia tertuju pada aksi teror yang dilakukan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupten Nduga, Papua.

Baca Juga: Usai Minta Maaf pada Umat Islam, Ningsih Tinampi Bongkar Masa Lalunya yang Pernah Diserang Beribu-ribu Dukun Santet: Saya Jungkir Balik di Depan Pasien

Saat itu, media-media di Indonesia menyiarkan adanya 31 orang karyawan PT Istaka Karya dibunuh oleh KKSB yang dikomandoi Egianus Kogoya.

Namun pada tanggal 3 Desember 2018, terkonfirmasi ada 4 orang pergawai PT Istaka Karya dan 19 orang dipastikan meninggal dunia, 1 anggota TNI gugur, dan 5 orang dikabarkan hilang.

Kemudian tanggal 11 Desember 2018, aparat keamanan menyimpulkan sebanyak 4 orang selamat, 17 orang meninggal, 1 anggota TNI gugur, dan 4 orang masih dalam pencarian.

Baca Juga: Usai Minta Maaf pada Umat Islam, Ningsih Tinampi Bongkar Masa Lalunya yang Pernah Diserang Beribu-ribu Dukun Santet: Saya Jungkir Balik di Depan Pasien

Selanjutnya, diwartakan antaranews.com, salah satu tersangka pembunuhan karyawan PT Istaka Karya berinisial MG, akhirnya ditemui oleh Panita Khusus (Pansus) Papua di Rutan Salemba, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Berdasarkan keterangan dari LBH Jakarta, anggota Pansus Papua Yorrys Raweyai mengatakan, ada masalah dalam kasus yang dialami MG yang sebenarnya masih anak-anak, yakni berusia 14 tahun.

lokasi kamp tempat tinggal karyawan PT Istaka Karya

lokasi kamp tempat tinggal karyawan PT Istaka Karya

Menurut dia, MG dituduhkan sebagai 'otak' pembunuhan terhadap 17 karyawan PT Istaka Karya.

Baca Juga: Bolak-balik Cabuli Anak Kandung hingga Melahirkan, Seorang Ayah di Tasimalaya: Seingat Saya, Saya Selalu Mengeluarkannya di Luar

"Kami sepakat untuk mengunjungi MG di Salemba untuk menggali apa yang sebenarnya terjadi. Proses yang akan ditindaklanjuti secara formal kepada institusi terkait masalah ini," ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Papua, Komaruddin Watubun mengatakan, persoalan bahasa dalam peradilan kasus MG juga perlu mendapat perhatian.

Sebab, MG tidak lancar berbahasa Indonesia. Dia hanya bisa bahasa lokal.

Baca Juga: Hamil Muda, Wanita Ini Justru Bantu Suaminya Cabuli Gadis di Bawah Umur Agar Bisa Lakukan Hubungan Badan Trisome, Aksi Bejat Kedunya Dilakukan di Kebun Sawit Milik Warga

Menurut Komaruddin, dalam proses hukumnya, MG dimintai keterangan sambil dipukul menggunakan senjata pada bagian belakang kepalanya.

"Ini urusan sensitif soal Papua, jangan sampai masa lalu yang belum selesai, lalu ada masalah baru hanya karena kelalaian kita daam proses hukum. Karena tujuan proses hukum adalah penegakan keadilan," katanya.

(*)

Source :ANTARA Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x