Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diduga Khianati NKRI, Kapal Milik BUMN Indonesia Kepergok Jual Minyak Ilegal ke Singapura, Lakukan Aksi Kencing di Laut Perbatasan 2 Negara, Manajemen Justru Katakan Hal Berbeda

Dewi Lusmawati - Kamis, 23 Januari 2020 | 11:25
Kapal BUMN Pelindo 1 kepergok 'kencing'di perbatasan Indonesia-Singapura
Kompas/Tribun Batam (Eko Setiawan)

Kapal BUMN Pelindo 1 kepergok 'kencing'di perbatasan Indonesia-Singapura

Baca Juga: Langsung Minta Bantuan Polisi Australia Hingga KBRI Singapura, Ini Langkah Kapolri Idham Aziz Bongkar Kasus Novel Baswedan, Tak Menyerah Meski Temui Kebuntuan

Ia mengatakan jika penanganan kasus ini sudah selesai, pihak BC Batam segera melakukan konferensi pers.

Sumarna juga mengatakan jika pihaknya akan terbuka mengenai kasus ini, tidak akan ada hal yang akan ditutup-tutupi dari kasus ini.

Namun dikutip dari Tribun Batam, Manajemen PT Pelindo I Batam membantah adanya dugaan penjualan minyak ke kapal Singapura.

Baca Juga: Nagita Slavina Ditaksir Pemuda Singapura, Raffi Ahmad yang Was-was Suruh Istrinya Lakukan Hal Ini

General Manager Pelindo I Batam, Pasogit Satya
Tribun Batam (Eko Setiawan)

General Manager Pelindo I Batam, Pasogit Satya

General Manager Pelindo I Batam, Pasogit Satya mengatakan, KT Sei Deli III yang diamankan kapal patroli Bea dan Cukai Karimun di kawasan Pulau Batam diketahui mentransfer minyak ke Kapal TB Celebes.

Ia mengatakan, kapal TB Celebes merupakan kerja sama dengan PT Pelindo I Batam.

Ia mengakui kalau KT Sei Deli III yang bertuliskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut milik PT Pelindo I Batam.

"Kami memberikan bahan bakar kepada kapal kami sendiri. Dari pada mereka membeli minyak dengan jarak cukup jauh," ucap Pasogit Satya, Rabu (22/1/2020) siang.

Baca Juga: Baru Ngaku Setelah Diinterogasi, 2 Anggota Polisi Penyerang Novel Baswedan Sempat Bikin Kapolri Idham Aziz Kebingungan, Minta Bantuan Australia Hingga KBRI Singapura Terpaksa Ia Lakukan

Kapal patroli Bea dan Cukai Karimun melakukan penegahan dan membawa kapal tersebut karena persoalan dokumen manifest.

Source : kompas Tribun Batam

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x