Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bolak-balik Acungkan Jari Tengah dan Melet-melet di Depan Petugas, Mahasiswa Ini Tak Merasa Bersalah Usai Rusak Pos Polisi di Yogyakarta, Pelaku Ternyata Aktif Ikut Aksi Gejayan Memanggil

Candra Mega Sari - Selasa, 10 Maret 2020 | 20:00
Beredar video pelaku pengrusakan pos polisi di simpang empat Kentungan, Yogyakarta diamankan pihak kepolisian.
Instagram/@_infocegatansolo

Beredar video pelaku pengrusakan pos polisi di simpang empat Kentungan, Yogyakarta diamankan pihak kepolisian.

Gridhot.ID - Pos polisi di simpang empat Kentungan, Yogyakarta dirusak orang tak dikenal, Selasa (10/3/2020) pagi.

Melansir dari Tribun Jogja, kaca bagian depan pos diduga dilempar batu oleh orang tak bertanggung jawab sehingga pecah.

Tim inafis Polres Sleman yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca Juga: Makin Biadab Usai Seenak Jidat Todongkan Senjata pada Warga Tembagapura, Beredar Kabar KKB Papua Tahan 2 Wanita, Ada Kemungkinan Diperkosa, Polisi Lakukan Investigasi Segera

Dari hasil penyelidikan, petugas akhirnya berhasil mengamankan seorang mahasiswa berinisial SH yang diduga menjadi pelaku pengrusakan.

Saat ini penyidik masih mendalami motif pengrusakamn pos polisi tersebut.

Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah menjelaskan kronologi pengrusakan pos polisi Simpang Empat Kentungan tersebut.

Baca Juga: Sebut Kekasih Lucinta Luna Berjenis Kelamin Perempuan, Polisi Sampai Kebingungan Hingga Garuk-garuk Telinga, Gebby Vesta Pernah Ungkap Nama Abash yang Sebenarnya

Ia menjelaskan sekitar pukul 5.30 pagi, kaca di bagian depan pos dilempar batu dan mengakibatkan dua lubang besar di kaca.

"Salah satu pos kami di Kentungan dirusak oleh seseorang, saat ini juga sudah kita amankan, sedang kita dalami. Sedang diperiksa oleh reskrim," jelasnya.

Kapolres menjelaskan, terduga pelaku berinisial SH seorang mahasiswa semester 10 di salah satu universitas di Yogyakarta.

Baca Juga: Janjinya Tak Kunjung Ditepati, Menteri Perdagangan Kini Dilaporkan ke Polisi, Agus Suparmanto Diduga Terlibat Kasus Penipuan Rp 500 Miliar, Pelopor Dituding Hanya Cari Sensasi

SHdiamankan di hari itu juga di kosannya di daerah Jalan Kaliurang.

"Dirusak dengan batu. Kaca itu akan kami ganti," imbuhnya.

Terkait identitas terduga pelaku, SH adalah sosok yang sering berinteraksi dengan wartawan ketika ada aksi Gejayan Memanggil.

Baca Juga: Nyali Ciut Saat Terciduk, Begini Detik-detik Tohab Silaban Tak Berkutik Dibekuk Polisi, Tak Lagi Garang Seperti Saat Adu Mulut dan Tantang Duel Bripka Rudy Rustam di Tol Angke

Sementara itu, di media sosial beredar video saat pelaku pengrusakan diamankan pihak kepolisian.

Dalam video singkat yang diunggah akun Instagram @_infocegatansolo, Selasa (10/3/2020), terlihat SH sama sekali tak merasa bersalah.

SH yang mengenakan kaus warna hitam justru mengacungkan jari tengahnya saat keluar dari mobil polisi.

Baca Juga: Masih Jadi Buronan Polisi, Veronica Koman Tak Gentar Suarakan Konflik di Tanah Papua, Lantang Sebut Warga Tembagapura Mengungsi Lantaran Terjepit Situasi: Mereka Trauma Jadi Salah Sasaran Aparat, Bukan Karena Teror OPM

Bahkan, pelaku berani menjulurkan lidahnya sambil menebar senyum di hadapan polisi.

"Polisi menangkap seorang pria yang diduga pelaku pengrusakan Pos Polisi di Jalan Manunggal, Sleman, Jogjakarta.

Pria tersebut dengan gagahnya mengacungkan fucek dengan kedua jari tengahnya berulang kali, sambil senyum syantik saat digiring keluar dari mobil Polisi," tulisnya.

Baca Juga: Berjalan Kaki Bagai Roda Besi, KKB Papua Sebut TNI Bisa Mati Jika Mengejarnya, Lekagak Telenggen dan Pasukannya Tampak Menyusuri Hutan dan Pegunungan, Videonya Beredar di Media Sosial

Instagram/@_infocegatansolo

Menyikapi hal ini, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada, Paripurna mengungkapkan pihaknya akan memastikan apakah yang diamankan oleh polisi adalah mahasiswa UGM atau bukan.

"Kalau yang saya dengar begitu (mahasiswa UGM), beliau itu berkedudukan sebagai salah satu panitia aksi Gejayan. Tapi kita harus recheck apakah itu betul atau tidak."

"Karena aksi Gejayan bukan aksi resmi dari UGM, itu tanggung jawab dari mahasiswa secara pribadi," ujarnya.

Baca Juga: Berpangkat Komandan, Anggota KKB Pemasok Senjata dan Amunisi di Intan Jaya Ini Tewas Ditembak Mati TNI, Nyawanya Melayang Saat Lakukan Transaksi Jual Beli

Apabila pelaku benar mahasiswa UGM maka pihaknya akan melakukan pendampingan.

"Kami mendengar dan akan melakukan cek ke sana, itu katanya ada kerusakan di pos polisi Kentungan. Kami akan cek kebenarannya dan tentu kami akan melakukan pendampingan atas proses pemeriksaan nantinya," imbuhnya.

Terkait aksi perusakan itu, menurutnya adalah tanggung jawab pribadi. Siapapun yang melakukan harus mempertanggungjawabkan secara pidana.

Baca Juga: Lebam di Tubuh Lina Berujung Laporan ke Polisi, Begini Kesaksian Sugiarti, Wanita yang Memandikan Jenazah Mantan Istri Sule: Saya Pegang Tanganya Ada yang Biru

"Akan tetapi sebagai institusi kita tentu akan melakukan pendampingan supaya pemeriksaan prosesnya bisa dilakukan seadil-adilnya tanpa ada tekanan," ungkapnya.

Terkait aksi mahasiswanya yang turut aksi demo, ia menuturkan bahwa itu kebebasan berpendapat dan dijamin oleh undang-undang.

UGM pun tidak pernah melarang mahasiswanya untuk berdemo. Namun ia menekankan bahwa konten dari demonstrasi harus dipelajari betul.

Baca Juga: Pengemudi Mobil Camry Disebut Polisi Berusaha Menolong Setelah Tabrak Pengguna Skuter Listrik, Padahal Saksi Sebut DH Hanya Singkirkan Tubuh Korban yang Nyangkut di Depan Kaca Mobil ke Pinggir Jalan

"Hindari tindakan yang mengarah kepada kekerasan. Ini kan berarti termasuk tindakan kekerasan, anarkis kan itu," ujarnya.

Rambu-rambu lain yang disarankan ke mahasiswa adalah untuk menghindari kemungkinan ditunggangi oleh pihak lain yang berkepentingan.

"Be smart. Kalau kita melakukan aksi karena sesuatu alasan tentu harus dikaji benar. Dan itu bisa jadi alternatif atau inspirasi pemerintah untuk didengarkan," tutupnya.

(*)

Source :InstagramTribun Jogja

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x