Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pecah Telor, Pertama Kalinya dalam Sejarah, Indonesia Terbitkan Surat Utang Berjangka Setengah Abad, Dikeluarkan Sekarang Gara-gara Corona, Lunasnya 50 Tahun Kemudian

Desy Kurniasari - Minggu, 12 April 2020 | 08:13
Menteri Keuangan Sri Mulyani mewakili pemerintah Indonesia menerbitkan surat berharga negara (SBN) bertenor 50 tahun.
Kompas.com

Menteri Keuangan Sri Mulyani mewakili pemerintah Indonesia menerbitkan surat berharga negara (SBN) bertenor 50 tahun.

Baca Juga: Masih Betah Menjanda, Ayu Ting Ting Langsung Mencak-mencak Saat Kondisi Hatinya Disenggol, Mantan Istri Enji Langsung Umpat Sumpah Serapah: Sarap, Periksa Tuh Ati dan Otak Lu yang Kotor!

Dalam hal ini, flat artinya dalam jangka panjang tidak memberikan perubahan terlalu besar dalam SBN yield, sehingga biayanya tidak terlalu meningkat, namun dengan jangka panjang yang lebih besar.

Sri Mulyani mengatakan, posisi yield yang didapatkan pemerintah pada penerbitan kali ini jauh lebih baik ketimbang penerbitan pada tahun 2015 dan 2018.

Di mana pada tahun tersebut, terjadi arus modal keluar (capital outflow) yang cukup besar dan pelemahan kurs rupiah yang signifikan.

Baca Juga: Diam-diam Sudah Dipakai Duel Hadapi Israel, Pesawat Idaman Rusia Ini Siap Bungkam Duo Jet Tempur Siluman Amerika, Sukhoi Su-57 Bakal Jadi Tameng Tangguh

“Kita mampu mendapatkan pricing atau yield yang lebih favorable atau lebih rendah. Ini sesuatu yg cukup positif menggambarkan reputasi Indonesia yang cukup stabil selama ini,” pungkasnya.

Adapun ketiga seri surat utang global yang dikeluarkan pemerintah Indonesia yakni seri pertama, RI1030 bertenor 10,5 tahun dengan nominal US$ 1,65 miliar dengan imbal hasil (yield) sebesar 3,9%.

Baca Juga: Tunggang Langgang Masuk Hutan, Begini Kronologi Penyergapan Rumah Kayu Markas KKB Papua oleh TNI-Polri, Aparat Gabungan Berhasil Buat Para Begundal Ketakutan Hingga Tinggalkan Barang-barang Ini di Lokasi

Seri kedua, RI1050, bertenor 30,5 tahun dengan nominal US$ 1,65 miliar dan yield sebesar 4,25%.

Sementara seri ketiga, RI0470, bertenor 50 tahun dengan nominal US$ 1 miliar dan yield sebesar 4,5%. (*)

Source :Kompas.comKontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x