Sebab, korban dianiaya pelaku bersama dua rekannya pada saat jam kerja.
Satu rekan pelaku terlibat mengabadikan adegan kekerasan tersebut dan mengunggahnya ke media sosial hingga jadi perbincangan warganet.
Sedangkan satu teman pelaku lainnya menjadi penonton saat insiden kekerasan tersebut terjadi.
Seorang saksi mata yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian sempat curiga dengan penutupan pintu Poskedes yang tidak biasanya.
Saksi juga curiga mendengar ada suara teriakan histeris dari korban.
Karena penasaran, saksi lalu memberanikan diri masuk melalui jendela depan. Saat berhasil masuk, saksi menyaksikan korban sedang dianiaya pelaku.
Seperti dalam rekaman video yang sudah beredar di internet, terlihat pelaku menyeret dan menjambak rambut korban yang tidak berdaya.
Meski korban tak mengadakan perlawanan, pelaku terus menarik dan memukuli kepala dan wajah korban hingga luka memar.
Tak tahan melihat jeritan korban yang mendapat penganiayaan, saksi langsung berusaha melerai keduanya.