Pusat Penelitian Gamalei menyatakan pada Mei, para ilmuwan mereka mengembangkan sendiri vaksin corona, suatu langkah yang mendapatkan kritik dari beberapa ahli.
Keputusan untuk melibatkan masyarakat umum dalam uji coba vaksin menggarisbawahi keinginan Rusia untuk bergerak maju dan cepat dengan pengujiannya terhadap vaksin virus corona.
Rusia memiliki jumlah kasus virus corona tertinggi keempat di dunia, setelah Amerika Serikat, Brasil, dan India.
Kremlin sebelumnya mengatakan, para ilmuwan negeri beruang merah mengerjakan hampir 50 proyek vaksin yang berbeda.
Sementara para ilmuwan Rusia menyebutkan, pengembangan vaksin adalah "masalah prestise nasional".
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Vaksin corona buatan Rusia selesai uji klinis, hasilnya aman untuk manusia."
(*)
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar