2. BKI (Badan Koordinasi Intelijen)
Sepanjang 1952-1958, seluruh Angkatan TNI dan Kepolisian memiliki badan intelijen sendiri-sendiri tanpa koordinasi nasional yang solid. Maka pada 5 Desember 1958, Presiden Soekarno membentuk Badan Koordinasi Intelijen (BKI) yang dipimpin oleh Kolonel Laut Pirngadi sebagai kepala BKI.
3. BPI (Badan Pusat Intelijen)
Selanjutnya, 10 November 1959, BKI menjadi Badan Pusat Intelijen (BPI) yang bermarkas di Jalan Madiun, yang dikepalai oleh DR Soebandrio.
Di era 1960-an hingga akhir masa Orde Lama, pengaruh Soebandrio pada BPI sangat kuat diikuti perang ideologi komunis dan non-komunis di tubuh militer, termasuk intelijen.
Source | : | kontan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar