Hal ini akan memancing musuh AS untuk menguji mereka, tapi bukan China.
Justru, Kim Jong-Un yang akan diuntungkan dalam kondisi ini dan ia akan kegirangan melihat kejatuhan AS di depan mata.
Sehingga, analis menyebutkan Kim Jong-Un justru akan menguji AS lebih awal dari yang lainnya, untuk melihat kebijakan yang akan diambil oleh AS.
Dalam debat Presiden AS, Joe Biden terlihat ia lahir dan tumbuh dengan paham yang sudah menjadi etika normal di AS: paham liberal, demokrasi dan sistem sekutu.
PBB dan organisasi internasional lain adalah hubungan internasional yang normal baginya.
Ia juga menjunjung nilai AS yang menolak kolonialisme, meski itu buat hubungan AS dengan Inggris dan Perancis menjadi sedikit masam.
Berkat AS yang membangun NATO, Eropa terselamatkan.
AS juga membangun kembali Jepang dan Jerman menjadi sekutu dan rekan demokrasi yang kuat.
AS selama ini menjadi negara adidaya dengan membantu sekutu mereka untuk menjadi sukses dan menuai hasilnya di lain hari.
Hal-hal inilah yang ia junjung dalam kampanyenya untuk menjadi Presiden AS.
Source | : | intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar