Pertemuan itu urung terjadi, karena hari itu jam 4 pagi Bung Karno dan Bung Hatta sudah dibawa ke Rengasdengklok oleh pemuda-pemuda Sukarni-Chairul Saleh.
Pada akhirnya kita tahu, karena perdebatan itu sama-sama ingin memperjuangkan kemerdekaan, pada akhirnya proklamasi kemerdekaan pun bisa dikumandangkan.
Merdekalah Indonesia. Merdekalah selama-lamanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "'Kalau Tak Percaya, Gorok Leher Saya' Ujar Bung Karno pada Malam Jelang Proklamasi Kemerdekaan, 'Ketegangan' Ini Pemicunya"