Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sebulan Patungan Berhasil Kumpulkan Rp 773 Juta, Tim Solidaritas Kembalikan Uang LPDP Veronica Koman, Sang Buron Interpol: Kuliah Saya Dibiayai Rakyat Papua!

Desy Kurniasari - Kamis, 17 September 2020 | 06:25
Ejek Pemerintah Indonesia yang Disebut Ingin 'Bungkam' Dirinya, Borok Veronica Koman Malah Dibongkar dengan Gamblang oleh LPDP
Wartakota/istimewa

Ejek Pemerintah Indonesia yang Disebut Ingin 'Bungkam' Dirinya, Borok Veronica Koman Malah Dibongkar dengan Gamblang oleh LPDP

Dana yang terkumpul disebut berasal dari sumbangan sukarela rakyat Papua dan rekan solidaritas internasional.

Dengan begitu, Vero menyebut dirinya kuliah dengan dibiayai oleh rakyat Papua.

Baca Juga: Turun Gunung ke Pusat Kota Mimika, Penduduk Lokal Ngaku Kelaparan di Tengah Wabah Corona, Veronica Koman: Aku Lapar! Kata Pria Pribumi Tua di Tanah Tambang Emas Terbesar di Dunia

“Dengan ini saya ingin tekankan bahwa berarti saya dibiayai kuliah bukan oleh pemerintah Indonesia namun oleh rakyat Papua,” tuturnya.

Diberitakan, salah satu perwakilan tim Solidaritas Ebamukai untuk Veronica Koman, Ambrosius Mulait mengatakan, pengumpulan dana dilakukan sejak permintaan pengembalian dana beasiswa muncul di bulan Agustus 2020.

Dana yang terkumpul, katanya, berasal dari sumbangan sukarela rakyat Papua dan rekan solidaritas internasional.

Baca Juga: Dukung Anies Baswedan, Veronica Koman Sindir Langkah Pemerintah Indonesia Tangani Virus Corona, Sang Buronan: Negara Urus Covid-19 di Jawa Saja Kacau, Baru Ko Mau Berharap Negara Urus Ko Ka?

Menurutnya, hal itu dilakukan karena rakyat Papua merasa Vero telah berjasa dalam mengadvokasi kasus-kasus yang terjadi di Papua.

Baca Juga: Nyalakan Tanda Bahaya Bagi TNI-Polri, Veronica Koman Keceplosan Sebut Posisi Pasukan KKB Papua, Sang Buronan Negara: 33 Kodap Sudah Berkumpul di Tembagapura

“Rakyat Papua itu, mereka sangat berjasa sama Veronica, karena Veronica salah satu orang Indonesia yang bisa mengadvokasikan kasus-kasus pelanggaran HAM di Papua bahkan vokal terhadap isu-isu Papua,” ucap Ambrosius ketika dihubungi Kompas.com, Rabu. (*)

Source :Kompas.comKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x