Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anies Baswedan Pilih Perpanjang PSBB Ketat, Epidemiolog Ini Satu Suara dengan Jokowi, Sebut Mini Lockdown Lebih Efektif: Dari Awal Saya Bilang...

Desy Kurniasari - Selasa, 29 September 2020 | 20:25
Jokowi
Kompas.com

Jokowi

Menurut dia, mini lockdown langsung melibatkan masyarakat dan komunitas sehingga lebih bisa dikendalikan dengan baik.

"Dari awal saya bilang, 'the community is the frontline' dalam mengatasi wabah. Pembatasan dalam komunitas itu bisa berbasis tempat tinggal, tempat kerja, kantor, pabrik, dan sebagainya," ujar Pandu ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

Dia pun menyebut, ada sejumlah keuntungan dari mini lockdown tersebut. Pertama, karena sifatnya melibatkan masyarakat secara langsung maka cenderung bertahan lama.

Baca Juga: PSBB Total Ibu Kota Jilid 2, Anies Baswedan Terapkan Penanganan Berbeda dari Fase PSBB Sebelumnya, Berikut Aturan-aturan Baru yang Diberlakukan

Jika demikian, hal ini menguntungkan untuk menghadapi pandemi dengan durasi panjang seperti Covid-19.

Menurut Pandu, mini lockdown yang juga disinggung Presiden Joko Widodo ini perlu segera dilakukan.

"Kemudian sebaiknya dipersiapkan terlebih dulu. Bisa dipersiapkan selama PSBB ini," kata Pandu.

Baca Juga: Beri Penilaian tentang Wabah Covid-19, Direktur CDC Sebut Pandemi Bisa Berakhir dalam 8 Minggu: Jika Kita Semua Pakai Masker

"Sehingga setelah PSBB dilonggarkan, mini lockdown sudah berjalan dengan baik," ucap dia.

Pandu juga menyarankan agar mini lockdown tetap dijaga hingga pandemi berakhir.

Baca Juga: Takut Bubarkan Konser Dangdut yang Digelar Wakil Ketua DPRD, Kapolsek Tegal Kini Dicopot dari Jabatan, Kompol Joeharno Diperiksa Propam

Dengan begitu, pencegahan penularan Covid-19 bisa ditekan semaksimal mungkin dan kondisi kesehatan masyakat tetap terjaga. (*)

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x