Namun, pada akhirnya Washington menghapusnya dari program F-35, di mana Ankara adalah produsen dan pembeli.
Dianggap sebagai yang paling canggih dari jenisnya, rudal permukaan-ke-udara (SAMS) S-400 adalah sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh dan menengah yang paling modern.
Rudal ini dirancang dengan rumit untuk mendeteksi dan menghancurkan pesawat, kapal pesiar dan rudal balistik.
Tidak hanya itu, S-400 juga memiliki kekuatan untuk menghilangkan instalasi di darat.
Pertama kali memasuki layanan Rusia pada tahun 2007, sistem rudal dapat menyerang target pada jarak hingga 400 kilometer, hingga enam kali kecepatan suara, pada ketinggian hingga 30 kilometer.
S-400 juga dapat meluncurkan rudal 40N6 (rudal jarak jauh, hipersonik, Surface-to-Air) untuk menyerang target aerodinamis bermanuver rendah.
Lakukan uji coba
Menurut laporan Bloomberg, Turki menguji S-400 minggu ini di sebuah situs di pantai Laut Hitam.
Meskipun langkah tersebut tidak berarti bahwa Turki segera mengaktifkan sistem Rusia, laporan di Ankara menunjukkan bahwa kartu aktivasi dapat digunakan sebagai bentuk perlindungan.