Berkat keterangan keduanya, petugas kembali menangkap dua perempuan Rohingya lainnya, yakni Sanuara Begum (20) dan Syakara Begum (20) yang bersembunyi di semak-semak depan Posko Covid-19 Lhokseumawe.
Selanjutnya sekitar 30 menit kemudian, tim dibantu pemuda setempat mengamankan dua pasang suami istri asal Sumatera Utara, serta seorang keponakan mereka yang sempat masuk ke lokasi kamp.
Mereka ditangkap saat sedang makan di rumah makan Siang Malam Cunda. Ikut diamankan satu mobil Xenia warna putih, BK 1175 MK.
Kelima orang itu masing-masing berinisial Am (60) bersama istrinya Sa (38) dan Sf (43) bersama istrinya Sd (45). Kedua pasangan itu tercatat sebagai warga Desa Lalang Kecamatan Medan Deras, Kota Medan, Sumut.
Seorang lainnya adalah Tu (36), yang merupakan keponakan dari Am.
Kemudian sekitar pukul 04.00 WIB, tim kembali berhasil menciduk empat perempuan Rohingya lainnya, saat berada di jalan rel samping lokasi kamp, yaitu Haresah (16), Riska (15), Munira (20) dan Jasmine Bibi (15).
Jelang subuh, sekitar pukul 04.30 WIB, delapan warga yang dicurigai penyelundup manusia itu diangkut ke Makodim di Lhokseumawe untuk dimintai keterangan.
Petugas juga memboyong 12 perempuan Rohingya yang hendak kabur.
Source | : | Tribunnews.com,Antaranews |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar