Bahkan, menurut dugaannya, ada hal yang lebih besar lagi, yaitu upaya untuk menutupi suatu perbuatan pidana.
"Saya tidak pernah bilang ada yang diuntungkan. Itu publik mungkin lebih tahu. Pertanyaan bukan yang diuntungkan atau tidak diuntungkan. Tapi ada keganjilan. Tapi semua nanti akan terungkap di pengadilan," ungkap Napoleon.
Pernyataan yang sama juga diucapakan Sastrawan, kuasa hukum Napoleon Bonaparte saat hadir di acara Mata Najwa belum lama ini.
Sastrawan mengatakan, perkara Napoleon adaklah perkara rekayasa atau palsu.
Dia menuding berita acara pemeriksaan yang dibuat Tommy Sumardi adalah rekayasa.
Menanggapi hal ini, Dion pongkor, kuasa hukum Tommy Sumardi balik mempertanyakan kepentinan klinennya merekayasa perkara Napoleon.
"Kalau merekayasa, apa kepentngan pak tommy merekayasa kasus.
Tidak ada hubungan bisnis dan jabatan, malah baru dikenal
Untuk apa merekayasa? meresikokan diri," kata Dion Pongkor.