Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dilaporkan Polisi Karena Ngaku Mimpi Bertemu Rasulullah, Haikal Hassan Nyatanya Bukan Pendakwah Sembarangan, Intip Kariernya di Perusahaan Pertambangan

None - Jumat, 18 Desember 2020 | 20:42
Haikal Hassan
Instagram/WartaKota

Haikal Hassan

GridHot.ID - Haikal Hassan tengah menjadi sorotan.

Melansir Surya.co.id, Haikal Hassan dilaporkan ke polisi karena mengaku mimpi bertemu Rasulullah.Haikal Hassan dilaporkan oleh Hussein Shihab.Laporan Hussein Shihab bernomor LP/7433/XII/YAN.25/2020/SPKT PMJ atas tuduhan tindak pidana ujaran kebencian melalui ITE dan penistaan agama.

Baca Juga: Bisa Jadi Senjata Makan Tuan, Cara China Dapatkan Hati Negara ASEAN Disorot Sejumlah Pakar, Collin Koh: Faktor Ini Tidak Bisa Dikesampingkan

Lanas siapa sebenarnya Haikal Hassan?Haikal Hassan merupakan seorang pendakwah, konsultan, motivator, dan pembicara publik keturunan Arab-Indonesia.Ia mulai dikenal luas setelah menjadi aktivis dalam Aksi 2 Desember 2016.Latar BelakangHaikal Hassan Baras bernama lengkap Ahmad Haikal bin Hassan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras.

Baca Juga: Keberadaan Eryck Amaral Masih Gaib, Sidang Cerai Aura Kasih Digelar 4 Bulan Lagi, Humas Pengadilan Agama Jaksel: Alamat Suaminya Tidak Diketahui

Hassan kecil diubah tanggal kelahirannya oleh orang tua saat ingin mendaftar sekolah. Perubahan tersebut membuat jati dirinya sulit terlacak.Haikal kecil menempuh pendidikan di SD Negeri Cawang 03 pagi. Lepas dari pendidikan dasar, dirinya melanjutkan ke SMP Negeri 20 Jakarta dan SMA Negeri 14 Jakarta.Haikal mengaku bahwa sewaktu masih kecil, dirinya kerap mendengarkan ceramah agama melalui kaset pita. Kaset-kaset ceramah tersebut sengaja ia koleksi dan disimpan hingga kini.Selain itu, dirinya juga mengaji Alquran dengan guru ngajinya, yakni Ustadz Muchtar.

Baca Juga: Sosok Ibu Tiri Nagita Slavina Terbongkar, Disebut-sebut Tidak Kalah Cantik dari Rieta Amalia, Ini PotretnyaSaat mengaji dengan gurunya itu, ada sebuah pelajaran yang membuatnya bercita-cita untuk menjadi pendakwah saat besar kelak.PendidikanHaikal kemudian memutuskan untuk menggali ilmu agama Islam lebih dalam di sebuah perguruan tinggi di Jeddah, Arab Saudi.Namun karena merasa tidak betah, ia memutuskan untuk kembali ke tanah air dan melanjutkan pendidikan di dalam negeri, yakni di Universitas Budi Luhur.Lulus dengan gelar S1 bidang Teknik Informatika di Universitas Budi Luhur, Haikal muda kembali melancong ke luar negeri untuk mengejar gelar S2 di WA University, Perth, Australia. Di sana, ia kembali menggali ilmu di Fakultas Teknik Informatika.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Ada Kelompok Anak Muda Dilatih Khusus untuk Meneror VVIP, Menko Polhumkan: Saya Dapat Foto Latihannya

Lagi-lagi kehidupan di luar negeri membuat Haikal muda tidak nyaman. Setelah sempat menjalani kehidupan selama 2 tahun di Australia, dia pun memutuskan untuk kembali pulang dan melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung dan mendapat gelar S2 di bidang Teknik Perindustrian.KarierHaikal Hassan sempat berprofesi sebagai salesman sambil mengajar di sebuah perguruan tinggi.

Setelah itu, dia memutuskan untuk kembali mengejar pendidikan, yakni di Fakultas Filsafat Matematika Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan bekerja sebagai konsultan Sumber Daya Manusia, di sebuah perusahaan pertambangan.

Baca Juga: Telepon Anak Perempuannya Tapi yang Mengangkat Polisi, Seorang Pria Tua Dapati Kabar Tak Terduga, 3 Cucunya Ternyata Sudah Meninggal Dunia, Ini PenyebabnyaKarier dakwah Haikal Hassan sudah dimulai sejak tahun 80-an, yakni sebagai guru ngaji kampung di daerah tempat tinggalnya.

Dirinya aktif memberikan ceramah-ceramah agama dengan gaya yang khas, yakni dialek Betawi yang kental dengan kejenakaan.Tanggapan PolisiHingga kini penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya masih meneliti laporan tersebut."Laporannya baru masuk beberapa hari lalu. Sementara masih diteliti oleh penyidik peneliti. Nanti akan kita sampaikan bagaimana perkembangannya, karena ini baru dilakukan penelitian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/12/2020) melansir TribunJabar.com.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Bareskrim Terkait Video Reportase Bentrok FPI vs Polri, Wartawan Edy Mulyadi Ogah Diperiksa Sebagai Saksi, Kuasa Hukum: Kami Blank, Saksi Atas Siapa?

Bertemu Rasulullah dalam mimpiSebelumnya, Sekretaris Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Haikal Hassan mengaku bertemu dan mendengar suara Rasulullah Muhammad SAW lewat mimpi.Pengakuan Haikal bermula dari sambutannya yang disampaikan dalam prosesi acara pemakaman anggota FPI di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, yang tewas ditembak polisi di Tol Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari.Pengakuan Haikal diunggah oleh kanal Youtube Front TV.Awalnya Haikal bercerita tentang kedua anaknya yang masih kecil, yang sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Kecelakaan Mobil Bareng Striker Timnas Malaysia, TKW Asal Indonesia Dinyatakan Tewas, Ini Sosoknya yang Sudah 6 Tahun Bekerja di Negari JiranIa mengatakan Rasulullah kemudian mendatanginya lewat mimpi, dan menyampaikan kedua anaknya itu telah bersama Rasulullah."Saya nangis sejadi-jadinya. Demi Allah di kubur ini, demi Allah di waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang. Dia memegang Umar anak saya, demi Allah (Rasul) memegang Salma anak saya.""Dan Rasul berucap kepada saya, 'Jangan takut, jangan khawatir, Salmah dan Umar bersama saya.' Demi Allah saya dengar Rasul berkata demikian di telinga saya," tutur Haikal.Haikal juga mengaku dihampiri oleh Rasulullah dalam mimpinya, bersama kedua anaknya yang telah meninggal dunia.

Baca Juga: Nathalie Holscher dan Astrid Digosipkan Tak Akur Padahal Punya Hubungan Sedarah, Uya Kuya Kesal: Gara-gara Iis Dahlia Tuh!

"Hari ini saya saksikan dan sampaikan kepada ibu, cerita yang belum pernah saya sampaikan. Saya takut dibilang riya', tapi itu yang terjadi," ucap Haikal.Haikal lantas berpesan agar seluruh keluarga enam anggota FPI yang meninggal dunia, jangan terlalu berduka terlalu dalam.Sebab, para anggota FPI itu ia yakini sudah bersama Rasulullah."Pesan saya jangan pernah lupa salat hadiah selepas salat magrib, agar ibu bisa mimpi dengan mereka. Jangan takut ibu,"Haikal kemudian menyebut jika 6 laskar FPI yang tertembak meninggal dalam keadaan mati syahid."Mereka bahagia bersama Rasulullah, bukan sedih mereka. Karena kita ngiri juga dengan mereka, karena mereka meninggal dengan khusnul khatimah. Syahid semuanya," klaim Haikal.Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Biodata Haikal Hassan atau Babeh Haikal, Dilaporkan Polisi Karena Mengaku Mimpi Bertemu Rasulullah"(*)

Source :Surya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x