Pria yang mengaku sebagai purnawirawan itu justru malah makin panas, dia bahkan meminta Satpol PP untuk menyebutkan nama-nama petugas yang ada dalam surat tugas tersebut.
Apalagi ketika petugas Satpol PP menegaskan bahwa, kegiatan penertiban harus selesai sampai restoran benar-benar tutup baru meninggalkan lokasi.
"Saya mohon tinggalkan tempat ini, ini sudah clear (selesai), silahkan pergi dari pada saya keluarin senjata pada mati semua," ucap pria pemilik restoran.
Ancaman itu rupanya tidak membuat petugas Satpol PP takut, seorang diantaranya bahkan menantang dengan berucap "silahkan pak, silahkan saya tunggu," ucap seorang petugas.
Diwaktu yang sama, sang pemilik restoran mengatakan dia masih memiliki senjata laras panjang.
"Saya masih punya senjata (laras) panjang, bener nih (sambil mengancam untuk mengeluarkan)," ucap pria pemilik restoran.
Kepala Satpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah saat dikonfirmasi Jumat (1/12/2020), membenarkan insiden yang terjadi pada video viral tersebut.
"Benar itu kejadian di Medan Satria, saat pembatasan jam operasional pukul 19.00 WIB tanggal 24 Desember 2020," kata Abi.
Abi juga membenarkan, pria yang tidak terima saat petugas melakukan penindakan mengaku sebagai purnawirawan polisi.
"Jadi intinya yang bersangkutan ditegur sama Satpol terkait jam operasional, karena sudah melebihi terlalu jauh, tapi yang bersangkutannya tidak menerima," terangnya.