Baca Juga: Bawa-bawa Nama Brigjen Sahar, Polisi Gadungan Berpangkat Perwira Tinggi Mabes Polri Kibuli Orang Bali, Saat Diciduk Akui Hal IniIming-iming Mobil dan Harta Pasca DinikahiSY menjelaskan, sebelum lamaran, pelaku menjanjikan akan membelikan SY mobil dan sejumlah perhiasan.Bahkan, pelaku juga menjanjikan akan membiayai pernikahan kakaknya dengan uang Rp40 juta. Dan akan memberikan uang lamaran (pelaku) kepada SY sebesar Rp70 juta."Ya, dia pertama tentara, jadi katanya udah mapan, punya rumah sendiri, pas sebelum lamaran katanya mau ngasih saya mobil, seperangkat perhiasan. Kan saya punya kakak, kakak saya belum menikah, sama dia katanya mau dimodalin 40 juta, mau cukup mau enggak katanya 40 juta jangan sampai nyusahin orang tua saya," tuturnya."Terus dianya juga mau seleh ke saya 70 juta. Semua dekorasi udah ditanggungjawab sama dia. Jadi kan dia seriusnya itu udah ngomong sama keluarga, jadi kan cowo ngomong datang langsung ke rumah, tapi kan kenyataannya gitu," jelasnya.
Meminjam UangSY menuturkan, RY juga meminjam uang kepadanya sebesar Rp1,3 juta yang sampai saat ini belum membayar sepeser pun.Tak hanya meminjam uang, RY juga sering meminta uang saat bertemu dengan SY untuk membeli rokok dan bensin.Kepada SY, pelaku beralasan akan mengganti uang SY saat gajihan dengan cara di transfer."Dia dari awal kenal juga udah sering pinjam uang sama saya, kaya yang keitung aja ya dia ngomongnya minjem itu Rp 1,3 juta. Terus belum lagi kalau misalkan dia gak ada bensin, gak ada rokok, tapi ya udahlah itu mah gak usah dihitung," ujarnya."Pas ketemu saya katanya bensin aku abis, minta dulu dong, nanti pas udah di Jakarta di transper lagi, di Jakarta Selatan bilanya. Belum (bayar) sampai sekarang, waktu itu teh katanya belum gajihan, nanti bayarnya pas gajian aja," pungkasnya.Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Cerita Korban Marinir Gadungan di Sukabumi, Sudah Beli Sapi dan Kambing untuk Terima Lamaran"(*)