Mengenai tato yang bersarang di sekujur tubuhnya, ia mengaku sempat menyesalinya.
Namun, daripada terus hidup dalam penyesalan, ia memutuskan untuk fokus pada hal-hal lain, yang lebih baik.
"Semua orang itu pasti ada penyesalan sama tato, tapi kalau lama-lama kita sesalin, apa kita bisa menghilangkan tato dalam penyesalan?" ujarnya.
Kini, setelah memutuskan untuk berhijrah, mantan anak punk itu banyak menghabiskan waktunya di masjid untuk menjadi muazin.
Ke depannya, ia berharap orang tuanya yang sedang sakit dapat diberi kesembuhan.
"Selalu doain orang tua yang lagi sakit, semoga diberi kesembuhan dan kesehatan," paparnya.
Sontak, cerita hidup anak punk yang kini menjadi muazin itu viral di media sosial.
Hingga Kamis (7/1/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 7,1 juta kali.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar