Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pertama Kali Sepanjang Sejarah Kalimantan Selatan Dilanda Banjir Besar, Greenpeace Soroti Hilangnya Hutan Hujan di Tanah Borneo: Lebih dari Separuh Berganti dengan Perkebunan dan Lubang Tambang

None - Minggu, 17 Januari 2021 | 17:42
Banjir Kalimantan Selatan
via twitter.com/jaeminie_bal

Banjir Kalimantan Selatan

Hal ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, lewat video yang diposting melalui instagram @ibnusina.official.

"Assalamualaikum WR WB. Warga Kota Banjarmasin, saat ini kita bersama-sama mengetahui bahwa kemarin kami sudah menetapkan kondisi status bencana banjir di Banjarmasin yaitu siaga darurat, hari ini dengan melihat situasi dan kondisi laporan dari BPBD dan juga posko di kecamatan terjadi pengungsi dan sebagainya, termasuk juga tingginya air, kami hari ini juga menetapkan status Banjarmasin sebagai tanggap darurat bencana banjir dan air pasang," ujarnya dalam video berdurasi satu menit 27 detik tersebut.

Masih dalam video tersebut, Ibnu Sina menerangkan bahwa berbagai upaya sudah mulai dilakukan oleh Pemko Banjarmasin terkait hal ini.

Baca Juga: Emosinya Tak Tertahan Lihat Kelakuan Pengendara di Depan Rumahnya, Orang Ini Bikin 11 Polisi Tidur Beruntun untuk Cegah Kebut-kebutan: Biar Tidak Semua Mobil Bisa Lewat Kecuali 4WD!

"Seluruh sumber daya, emergency dan sebagainya sudah kita kerahkan, termasuk beberapa lokasi yang menjadi tempat pengungsian. Kita juga akan mendirikan dapur umum di tiap kecamatan. Paling tidak untuk kebutuhan sehari-hari. Semoga cepat berlalu, tetap siaga dan waspada," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judulGreenpeace: Lebih dari Separuh Hutan Hujan di Kalsel Berganti Jadi Tambang Batubara dan Pekebunan(*)

Source :Wartakotalive

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x