"Artinya saya tidak menolak dan kita respek adanya keinginan baik pemerintah di dalam pelayanan kesehatan," imbuhnya.
Selain itu, Pigai meminta pemerintah benar-benar sungguh-sungguh dalam program vaksinasi tersebut.
"Tapi jangan salah langkah, jangan memaksa," harapnya.
Ketika ditanya vaksin yang diinginkan, Pigai mengatakan tidak ingin divaksin dengan vaksin yang diumumkan oleh pemerintah saat ini.
"Seandainya divaksin, Bung Pigai itu pilih vaksin yang mana?" tanya Karni Ilyas.
"Yang jelas saya tidak pilih vaksin yang diumumkan pemerintah hari ini karena mereka sudah terlanjur menciptakan vaksin itu di dalam pro dan kontra," terangnya menutup.
"Saya pergi cari saya bisa beli sendiri, mau 10 juta, 20 juta yang penting saya bisa hidup, tapi saya kasih vaksin itu ke dokter Indonesia karena kita juga ikuti nasionalisme," kata Pigai.
"Tapi menyangkut hak hidup saya, saya sehat atau tidak, ditentukan oleh diri saya sendiri," tegasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar