"Iya betul (ada kontak senjata), satu gugur," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.
Melansir dari Antara, Pratu Roy Vebrianto, anggota Yonif 400/BR tewas akibat luka tembak di dada sebelah kanan.
Pratu Roy meninggal setibanya di RS Mitra Masyarakat Timika setelah dievakuasi dengan menggunakan helikopter.
Jenazah Pratu Roy saat ini masih berada di Timika.
Sebelumnya tercatat dua anggota Yonif 400/BR yang meninggal saat kontak tembak dengan KKB Papua.
Yaitu Pratu Firdaus yang meninggal saat kontak tembak pada 7 November 2020 dan Prada Agus Kurniawan, Senin (11/1/2020).
Yonif 400 BR yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar