Tazneen berada di balik Abu Ahmed Foundation?
Seorang pejabat di jajaran kementerian yang membidangi keamanan mengatakan kepada BBC News Indonesia bahwa Tazneen diduga terindikasi terlibat "pendanaan terorisme" (terrorist financing).
Setelah suaminya tewas di Suriah, Tazneen kembali ke Indonesia dan menetap di Tasikmalaya, serta mendirikan AAF alias Abu Ahmed Foundation, kata pejabat itu.
"Organisasi ini [AAF) masuk dalam daftar teroris, [yaitu} kaitannya dengan terrorist financing," kata pejabat yang tidak mau menyebutkan identitasnya itu, Jumat (05/02/2021).
Nama Tazneen dan suaminya — Abu Ahmad alias Acep Ahmad Setiawan — juga tercantum dalam Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) — dikutip oleh laman resmi PPATK — yang dikeluarkan Mabes Polri pada 9 Maret 2020.
Siapakah Tazneen dan suaminya?
Dalam DTTOT, Acep Ahmad Setiawan alias Abu Ahmed Al Indunisy disebutkan memiliki paspor dan KTP atas nama yang sama.
Dia disebutkan berpendidikan SLTA/sederajat dan pekerjaan swasta dan kelahiran Tasikmalaya.
Temuan polisi mengungkapkan bahwa paspor Acep berlaku hingga 11 Juli 2018 dan tercatat tercatat beralamat di Kampung Panyingkiran, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sementara istrinya memiliki paspor dengan nama Tazneen Miriam Sailar yang berlaku hingga 18 Januari 2018.
Tazneen, menurut polisi, memiliki KTP atas nama Aisyah Humaira alias Ummu Yasmin.
Dalam dokumen tertulis Tazneen berpendidikan SLTA/sederajat dan disebutkan ia adalah kelahiran Manchester-Inggris, 20 Februari 1980.
Source | : | TribunJabar.id,TribunJateng.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar