"Yang membuat mahal itu hampir semua menggunakan material dari luar, yang di atas (flapon) bentuk bintang itu merupakan campuran dari emas," katanya.
Material marmer yang mendominasi bangunan musala juga ia pesan khusus dari Tulungagung, Jawa Tengah.
Saat disinggung apakah itu emas asli, Sughandi memastikan itu emas asli.
"Saya mengibaratkan ketika kita memasuki musala itu agar menghilangkan semua kepentingan duniawi, karena kita akan berhadapan langsung dengan Sang Khalik (Pencipta)," ujar Sughandi.
Musala itu pun dinamai 'Mushala Darul Iman Attauhid'.
Menurutnya, musala itu tidak ada keistimewaan khusus, sama seperti musala lainnya untuk beribadah.
"Untuk orang salat, untuk orang taqarrub, jadi sebenarnya istimewa dan tidak istimewa itu tergantung kita niatnya, itu aja barangkali," katanya.
Semua Kuli Bangunan Dihadiahi Sepeda Motor
Pembangunan musala berlapis emas batangan dan berlian di Subang yang sempat viral beberapa waktu lalu, ternyata memakan biaya hingga Rp 11 miliar.
Source | : | TribunJabar.id,TribunCirebon.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar