Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Legowo dan Tak Marah, Terawan Justru Berterima Kasih Vaksin Nusantara yang Dipeloporinya Terganjal BPOM dan Kemenkes: Saya Tetap Mengucapkan Terima Kasih

Desy Kurniasari - Jumat, 12 Maret 2021 | 05:42
dr. Terawan Agus Putranto

dr. Terawan Agus Putranto

"Vaksin Covid-19 berbasis dendritik sel, yang tentunya karena sifatnya autologus, sifatnya individual, tentunya adalah sangat sangat aman," kata Dokter Terawan dalam rapat kerja Komisi IX DPR, Rabu (10/3/2021).

Dokter Terawan pun menceritakan pengalamannya menginisiasi Vaksin Nusantara sejak 2015.

Ia mengatakan, saat itu secara pribadi, dirinya sudah mengembangkan proses dendritik sel di cell cure center RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Namun, saat itu sel dendritik belum dikhususkan untuk membuat vaksin Covid-19, tetapi digunakan dalam riset pengembangan vaksin kanker.

"Dendritik sel sudah kita kenal dan kita sudah publish di internasional jurnal untuk dendritik sel vaksin. Tetapi waktu itu memang saya publish-kan dalam bentuk untuk dendritik sel untuk kanker," jelasnya.

Baca Juga: Dipasarkan hingga Indonesia Untuk Tangani Covid-19, Inilah Perbedaan 4 Vaksin Corona AstraZeneca, Novavax, Pfizer, dan Sinovac, Mana yang jadi Andalan Pemerintah?

Ketika wabah Covid-19 melanda Tanah Air, Terawan pun mencoba memanfaatkan sel tersebut sebagai vaksin.

Inisiatif itulah yang kemudian mendapat dukungan dari sejumlah pihak, antara lain RSUP dr Kariadi dan Universitas Diponegoro.

"Kebetulan saya bisa mendorong teman-teman dari Universitas Diponegoro untuk bisa mengembangkan ini dan saya bersyukur waktu itu Kementerian Kesehatan bisa men-support-nya," papar dia.

Lebih lanjut, Dokter Terawan berharap Vaksin Nusantara yang dikembangan dengan metode dendritik sel ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang termasuk pengecualian kriteria penerima vaksin Covid-19.

Baca Juga: Vaksinasi Mandiri Dapat Lampu Hijau, Ini Dia Daftar Vaksin yang Bisa Dibeli Para Perusahaan untuk Karyawannya

Secara detail, dia beranggapan bahwa vaksin ini dapat menjadi solusi bagi mereka yang mengalami autoimun, bahkan yang memiliki komorbid berat.

Source :Kompas.comTribun-Medan.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x