Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nakes Ngaku Cuma Terima RP 5 Juta dari Seharusnya Kantongi Rp 15 Juta, Dokter Tirta Bongkar Metode Pemotongan Gaji Tenaga Medis: Ini Kasusnya Ada

Desy Kurniasari - Rabu, 17 Maret 2021 | 08:42
Dokter Tirta komentari vaksinasi Crazy Rich PIK
dok.Tribunnews.com

Dokter Tirta komentari vaksinasi Crazy Rich PIK

"Insentif dari pemerintah yang turun ke rumah sakit, dari situ dijumlah, untuk direktur untuk HRD nya juga, tanpa persetujuan dokter tersebut," kata dia.

Menurut dia, sebenarnya tidak dipermasalahkan hal ini oleh dokter dan perawat, uangnya itu dibagi-bagi.

Baca Juga: Sempat Koar-koar Tak Percaya Covid-19 Hingga Larang Warganya Menggunakan Vaksin, Presiden Tanzania Kini Menghilang Secara Misterius, Begini Asumsi Para Politisi

Tapi kata dr Tirta mereka minta di konpromikan dulu. Karena yang menangani pasien dan tidak menangani pasien itu harus mendapatkan berbeda.

"Ini kasusnya ada, tapi rata-rata dari mereka tau dipecat," kata dia.

Kedua kata dr Tirta menjelaskan, uang insentif dipakai untuk menalangi rumah sakit.

Baca Juga: Legowo dan Tak Marah, Terawan Justru Berterima Kasih Vaksin Nusantara yang Dipeloporinya Terganjal BPOM dan Kemenkes: Saya Tetap Mengucapkan Terima Kasih

"Satu kedua metode satu kedua nyangkutnya ke rumah sakit," kata dia.

Sedangkan metode ketiga memang belum cair.

Pengakuan Nakes

Seorang nakes yang setiap hari bekerja di bagian tenaga medis lainnya ini mengaku seharusnya menerima insentif Rp 5 juta per bulan.

Hal ini kata dia, berdasarkan surat yang dikeluarkan Kemenkes.

Source :Kompas.comSripoku.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x