Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan, aturan perluasan diskon tersebut diberikan atas dasar arahan Presiden Jokowi.
Harapannya, industri otomotif dan turunannya bisa lebih cepat mengalami pemulihan usai terpukul cukup parah akibat pandemi Covid-19.
Ekstra insentif tersebut dilatarbelakangi karena industri kendaraan bermotor dan turunannya merupakan salah satu industri yang terpukul dalam selama pandemi Covid-19.
"Karena kita tidak boleh melakukan mobilitas terlihat pukulan sangat dalam dari sektor manufaktur otomotif dan terlihat baik alat angkut dan perdagangan kendaraan bermotor yang menyerap 2% tenaga kerja kita dengan tingkat upah yang relatif cukup baik, dia kemudian akan sangat terpengaruh," ujar Sri Mulyani beberapa waktu lalu.
Di Indonesia, mobil 2.500 cc yang kandungan komponen dalam negerinya diatas 50% diantaranya adalah Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner hingga Innova.
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, pajak penjualan mobil diatas 1.500 cc juga perlu diberikan keringanan, karena banyak yang memiliki tingkat komponen dalam negeri tinggi. Sehingga, jika aturan itu diterapkan akan semakin mendorong pertumbuhan industri otomotif.
Sebelumnya, keringanan PPnBM yang berlaku hanya untuk mobil dibawah 1.500 cc dengan TKDN diatas 70%.
Insentif bebas PPnBM 100% dari tarif, mulai berlaku pada 1 Maret 2021-31 Mei 2021. Lalu dilanjutkan dengan bebas PPnBM sebesar 50% dari tarif mulai 1 Juni 2021-31 Agustus 2021, kemudian bebas PPnBM sebesar 25% dari tarif mulai 1 September 2021-31 Desember 2021.
Sementara itu, dikutip dari daftar harga di laman resmi Toyota Astra Motor, harga on the road (OTR) Innova termurah adalah untuk seri 2.0 G M/T BSN seharga Rp 342.400.000.
Sedangkan harga OTR Innova paling mahal adalah seri 2.4 V A/T DSL seharga Rp 445.700.000.