Fidya Yusri disebut sebagai mantan presenter televisi.
"Apartemen untuk Fidya atas perintah Pak Menteri?" tanya jaksa kepada sespri Edhy, Amiril dalam persidangan pada 10 Maret lalu.
"Kalau Fidya, dia yang mengajukan kepada saya. Dia (Fidya) baru jadi sespri saat itu, lalu dia mengajukan ke pada saya, 'Pak gimana, ya, saya sudah seminggu di sini tinggal di hotel'. Dia bilang, 'kalau ada kompensasi dari Bapak (Edhy Prabowo), saya mau mengajukan kos atau apa'. Itu pada bulan pertama, lalu saya sampaikan kepada Pak Menteri dan Bapak acc permintaannya," kata Amiril.
Tak lama kemudian, Amiril mencarikan apartemen terdekat dengan kantor KKP untuk Fidya Yusri.
"Saya carikan lalu dapat di Menteng Park. Apartemen 2 kamar harganya Rp 160 juta per tahun," ucap Amiril.
Kemudian, Amiril membayar sewa apartemen itu dari uang yang dia peroleh dari Amri.
Sekadar informasi, Amri merupakan rekan Edhy yang dijadikan direktur di perusahaan logistik pengirim benih bening lobster (BBL) bernama PT Aero Citra Kargo (ACK).
"Yang bayar apartemen saya secara cash, uangnya dari Amri. Saya juga lapor kepada Pak Menteri," ungkap Amiril.
(*)