"Tukang sayur, coba dilihat Tukang sayur," kata Umi Pipik lagi dengan nada sabar.
ART-nya masih juga tidak menyahut, lo.
Namun, disinilah sifat asli Umi Pipik terbongkar.
Ia sama sekali tidak marah melainkan masih terus dengan sabar memanggil ART-nya.
"Bi ada tukang sayur bi, bi," katanya lagi dengan nada yang sama sekali tidak meninggi.
Panggilan terakhir ini juga masih tidak dijawab oleh sang ART, lo.
Wah, betul-betul Umi Pipik punya kesabaran bagai malaikat, ya.
(*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar