Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dipasarkan 8 Kali Lipat Lebih Mahal dari HET, 4 Pegawai Apotek di Cikarang Dicokok Polisi Usai Jual Obat Covid-19 Tanpa Resep Dokter

Nicolaus - Jumat, 30 Juli 2021 | 14:00
obat covid-19
freepik

obat covid-19

"Ternyata benar, mereka menjual obat, khususnya obat antivirus diatas harga eceran tertinggi yang tetap ditetapkan Kementerian Kesehatan," kata Andi, saat jumpa pers di Lobbi Mapolres Metro Bekasi, pada Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Suaminya dan Imel Putri Cahyati Berseteru, Zaskia Gotik Tetap Berikan Perhatian pada Mantan Sirajuddin yang Tengah Berada di Rumah Sakit

Andi menyebut para tersangka merupakan pegawai dari dua lokasi apotek yang berbeda.

Tersangka RH merupakan pegawai apotek BL di kawasan Jalan Industri, Kecamatan Cikarang Utara.

Sementara, tersangka RM, IDS, dan RW dari pegawai apotek MF di Jalan Raya Imam Bonjol, Kecamatan Cikarang Barat.

Baca Juga: Isyaratkan Move On, Janda Ayus Sabyan Bikin Geger Gara-gara Pamer Cincin di Jari Manisnya, Bakal Nikah Lagi?

"Tersangka-tersangka itu karyawan hingga asisten apoteker," imbuh dia.

Dari hasil penyelidikan, mereka menjual obat jenis Fluvir 75 mg Rp 27.500 sedangkan HET Rp 26.000.

Untuk per tablet kentuan HET Rp 1.700 akan tetapi dijual dengan harga Rp 5.000 atau hampir tiga kali lipat lebih mahal.

Kemudian, obat Azithromycin 500 mg seharga Rp 1.700 per tablet dijual Rp 13.333 per tablet atau hampir delapan kali lipat lebih mahal.

Tak ada alasan lain, para tersangka mengaku mematok harga tersebut demi mendapat keuntungan lebih.

Baca Juga: Puncak Kesedihan Uut Permatasari yang Ikut Suami Bertugas di Sulawesi Selatan, Kirim Doa Untuk Buah Hati, Sosok ini Langsung Bereaksi

Source :Tribunnews.comWartakotalive

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x