“Semua itu kan sudah ada ukurannya, sudah ada parameternya."
"Kemudian dalam parameter itu sudah ada kriteria yang bisa digunakan."
"Jadi kita merujuk itu."
"Kriteria tentang tingkat keterisian di rumah sakit, kemudian tentang positivity rate, kemudian tentang mobilitas."
"Jadi kita bekerjanya menggunakan patokan,” ujar Anies saat ditemui di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/8/2021) siang.
Anies menuturkan, kriteria yang ia sebut tadi berlaku atau menjadi rujukan untuk semua daerah.
Anies juga mengatakan, penentuan level PPKM bisa diukur apabila kriteria tersebut dijalankan secara konsisten.
“Level PPKM bukan dilihat dari penglihatan, tapi ukuran."
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar