"Diduga para pelaku adalah kelompok kriminal bersenjata yang berasal dari luar Kabupaten Maybrat. Sebab, selama ini tidak pernah ada kelompok kriminal bersenjata yang meneror masyarakat setempat," ungkap Hendra.
Hendra menuturkan, Kodam Kasuari telah menerjunkan pasukan ke Distrik Aifat Selatan untuk mengevakuasi 6 korban dan mengejar para pelaku dalam aksi ini.
"Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa akan memberikan keterangan pers secara lengkap terkait kasus ini. Seluruh korban telah ditemukan," katanya.
Serangan
Subkoordinator Bagian Pelayanan Pengaduan Komnas HAM Perwakilan Papua, Melchior Weruin, memaparkan, semakin meluasnya cakupan serangan KKB yang semakin brutal memiliki pesan tertentu.
Salah satunya, aksi ini sebagai penolakan kebijakan sejumlah pemerintah dalam beberapa tahun menjelang berakhirnya regulasi otonomi khusus di Papua.
Source | : | Tribunnews.com,Kompas.id |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar