Padahal, menurutnya, ia sudah menyediakan makan sebanyak 3 kali sehari layaknya orang lain di luar penjara.
"Kami sekeluarga kecewa, karena dibilang makannya cuman dua kali. Padahal, kami menyediakan 3 kali makan," ujarnya.
"Bahkan, mereka itu minta makan lagi kepada kami. Kami kasih, kenapa di media dibilang hanya dua kali," lanjutnya.
Mengenai kabar makanan yang dikonsumsi oleh para tahanan tidak layak, Rudiyanti juga sangat kecewa.
Pasalnya, menurutnya, ia selalu menjaga makanan yang akan ia masak.
Bahkan, istri Bupati Langkat pun marah besar jika ia memasak makanan yang tidak bergizi.
"Kami tidak terima, makanan mereka juga yang bergizi," jelasnya.
"Kalau makanan ikan kemasan, Ibu Tiorita langsung marah. Orang itu sakit harus dikasih makanan yang sehat," sambung dia.
Selain itu, makanan yang ia sediakan untuk para tahanan pun juga makanan yang sama yang dikonsumsi oleh keluarga Bupati Langkat setiap harinya.
"Makanan yang kami buat untuk pecandu juga dimakan oleh Pak Terbit dan keluarga," jelas dia.
Setali tiga uang dengan Rudiyanti, Rupinih juga menepis dugaan bahwa makanan yang mereka sediakan tidak layak.