Kolonel Priyanto bingung
Dalam persidangan juga terungkap bahwa Kolonel Priyanto rupanya sempat membawa mobilnya kembali ke arah lokasi kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat.
Hal itu dilakukan lantaran dirinya bingung untuk membuang Handi Putra dan Salsabila, pasangan sejoli yang ditabrak oleh sopir Kolonel Priyanto di Jalan Raya Nagreg.
Alih-alih membawanya ke rumah sakit, Kolonel Priyanto justru nekat membuang sejoli itu di Sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah.
Adapun Kolonel Priyanto mengarahkan mobilnya ke Sungai Serayu berbekal penunjuk jalan dari Google Maps di ponselnya.
Diketahui setelah menolak permintaan Kopda Andreas Dwi Atmoko untuk membawa kedua korban ke rumah sakit, Kolonel Priyanto yang menjadi sopirnya untuk membawa Handi mengambil alih kemudi mobil Panther.
Setelah melanjutkan perjalanan, mereka berhenti di sebuah toko karena Priyanto ingin buang air kecil.
Setelah itu, Andreas kembali mengemudikan kendaraan dan Priyanto duduk di kursi penumpang di sampingnya.
Kolonel Priyanto lantas mencari sungai melalu poselnya.
"(Terdakwa) Mencari sungai pakai Google Maps," jawab Andreas menjawab pertanyaan hakim dalam persidangan.
Hakim kemudian menanyakan maksud Kolonel Priyanto mencari sungai lewat Google Maps.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews Bogor |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar