Selanjutnya, pelaku dari pantauan CCTV membakar gulungan tisu yang diduga sebagai pemicu api.
"Setelah membakar, pelaku melarikan diri keluar rumah sakit dan saat ini tidak diketahui keberadaannya," katanya.
Ia mengaku, pelaku sudah sering datang kerumah sakit dengan permintaan yang sama dan meminta petugas untuk memberikan dirinya hamil anak kembar tiga.
"Keterangan satpam, ada empat atau tiga kali pelaku sudah datang dengan membawa senjata tajam dan kerap membuat kegaduhan," katanya.
Kini dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjungbalai dalam tindak pidana percobaan pembakaran fasilitas umum. (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar