Dalam kesempatan tersebut, Medina menguraikan awal mula dirinya kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Merasa terpengaruh oleh orang lain, Medina menjadikannya sebagai pelajaran untuk waktu ke depan.
"Waktu itu banyak pihak yang mengompor-ngompori aja sih sampai ada perdebatan di Instastory. Padahal dulu saya sama Kak Uci kenal juga baik-baik dari 2019. Jadi ya pelajaran aja ke depannya biar nggak terpengaruh sama omongan orang," lanjutnya.
Kasus ini membuat Medina jarang membuka media sosial.
Selain menonaktifkan akun Instagram pribadinya, Medina juga ingin lebih berhati-hati.
"Iya masih ada, cuman IG yang awal nggak aku aktifin dulu karena kemarin udah dua kali down."
"Jadi lebih agak kalem dulu, hati-hati karena salah sedikit sekarang pada nge-report ya, serem," tutur Medina.
Menanggapi kasus kliennya, kuasa hukum Medina buka suara.
"Sebetulnya setiap warga negara Indonesia ya pengguna medsos ini kan kita punya hak untuk menyampaikan apa saja. Tapi juga ada hal yang harus kita sadari bahwa setiap ada kebebasan kita di situ, ada pula hal orang lain yang mesti kita jaga. Kalau sampai itu kita langgar, konsekuensinya adalah hukum," jelas Djamaludin Koedoeboen.
Djamal juga mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Lebih baik lagi jika media sosial dapat digunakan untuk memberikan edukasi kepada publik.
Source | : | Tribunnews.com,GridStar.ID |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar