GridHot.ID- Asam lambung naik menyebabkan rasa terbakar dan tak yanman di dada. Perasaan ini sering dikenal dengan mulas.
Melansir Healthline, jika asam lambung sedang naik, Anda mungkin mengalami rasa asam atau pahit di bagian belakang mulut.
Asam lambung naik mungkin juga menyebabkan regurgitasi makanan atau cairan dari perut ke mulut.
Jika Anda mengalami asam lambung naik lebih dari dua kali seminggu, Anda mungkin menderita penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), GERD mempengaruhi sekitar 20 persen orang di Amerika Serikat.
Jika tidak diobati, GERD terkadang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Perlu untuk diketahui, Anda bisa meminimalisasi risiko naiknya asam lambung dengan cara menjalankan pola hidup sehat.
Namun, untuk Anda yang sudah menderita asam lambung bisa mengonsumsi obat untuk meredakannya.
Asal tahu saja, obat asam lambung cukup banyak dijual di apotek dan toko ritel modern.
Baca Juga: Sebentar Lagi Ramadan, Berikut Tips Puasa Bagi Penderita Asam Lambung agar Ibadah Lancar Jaya
Opsi lainnya, Anda bisa mengonsumsi obat herbal untuk menetralkan kadar asam lambung.