Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Media China Sesumbar, Sebut Lhasa Sebagai Kapal Perusak Terkuat Kedua Setelah Zumwalt Milik Angkatan Laut AS, Ini Perbandingannya

Siti Nur Qasanah - Kamis, 19 Mei 2022 | 07:42
Lhasa, dengan nomor lambung 102, digambarkan selama latihan Laut Kuning
Weibo

Lhasa, dengan nomor lambung 102, digambarkan selama latihan Laut Kuning

GridHot.ID - Kapal perusak terbesar dan tercanggih milik China, Lhasa, mencuri perhatian publik.

Kapal perusak siluman Type 055 itu terlihat memimpin tiga korvet Type 065A dalam latihan militer di Laut Kuning.

Melansir Eurasian Times, penyiar negara CCTV melaporkan pada 15 Mei bahwa latihan militer itu termasuk latihan pertahanan udara, anti-kapal, dan anti-kapal selam.

Beberepa jenis kapal permukaan, kapal selam, pesawat peringatan dini, dan helikopter turut berpartisipasi dalam latihan militer tersebut.

Sebagai informasi, Lhasa dinyatakan siap tempur pada bulan Januari.

Lhasa merupakan kapal perang Type 055 kedua di Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN).

Dengan bobot 12.000 ton, media China menyebut Lhasa sebagai kapal perusak paling kuat kedua di dunia setelah USS Zumwalt (DGG-1000).

Zumwalt vs Lhasa

Zumwalt merupakan kapal perusak berteknologi paling canggih di dunia dengan bobot 15.000 ton.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina Belum Selesai Bikin Geger Dunia, China Malah Diam-diam Lepaskan Kapal Mata-mata yang Berlayar Sampai ke Australia, Awasi Pemilu Negeri Kanguru?

Zumwalt memiliki lambung dan suprastruktur 'Tumblehome' yang unik, di mana sisi-sisinya miring ke dalam serta bentuk sudutnya secara signifikan mengurangi penampang dan keluaran akustik yang dapat membuat kapal itu diam-diam seperti perahu nelayan dan lebih tenang daripada kapal selam kecil.

Sementara Lhasa, dalam hal siluman, memiliki dek tertutup, tiang utama, dan haluan dengan yang terakhir menyembunykan jangkar dan peralatan lainnya.

Namun, lambung dan suprastrukturnya cukup konvensional.

Zumwalt memiliki 80 sel Sistem Peluncuran Vertikal (VLS) yang dapat menembakkan Tomahawk, Evolved Sea Sparrow, dan peluru kendali lainnya.

Sementara Lhasa memiliki 112 sel VLS yang dapat menembakkan rudal permukaan-ke-udara HQQ-9, YJ-18 anti-rudal jelajah kapal, rudal jelajah serangan darat CJ-10, dan torpedo anti-kapal selam yang duluncurkan rudal.

Kapal perusak Zumwalt milik Angkatan Laut AS merupakan kapal serang darat yang dirancang untuk ditempatkan di dekat pantai musuh dan menembakkan meriam 155m yang besar seperti kapal perang tua.

Di sisi lain, Lhasa dirancang untuk pertahanan udara, misi anti-kapal selam, dan kapal induk pelindung.

(*)

Source : Eurasian Times

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x