Saat kasus itu terungkap, NM tengah kabur ke daerah Konawe, Sulawesi Tenggara.
Sementara sang kekasih, SM sedang berada di Tana Bumbu, Kalimantan Selatan.
Dua pelaku aborsi itu pun lantas diterbangkan menuju Polrestabes Makassar guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Masih menyelidiki kasus tersebut, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto mengungkap fakta yang telah didapat.
Diakui Kombes Pol Budi Haryanto, dua pelaku kini masih syok lantaran kasus aborsi yang mereka lakukan sejak 10 tahun lalu itu terungkap.
Alhasil, pelaku masih minim memberikan pengakuan dan lebih banyak diam.
Meski begitu, polisi nyatanya telah mendapatkan informasi dan pengakuan dari sejoli kejam itu.
Nekat melakukan tindakan aborsi berkali-kali, sejoli itu ternyat apunya keahlian khusus.
NM diduga pernah mengenyam pendidikan di bidang kebidanan.
Keahlian khusus itu yang membuat NM tak ragu melakukan tindakan aborsi berkali-kali.