Sejak awal perkenalan, Erayani mengaku sebagai laki-laki tulen dengan pekerjaan sebagai dokter lulusan Amerika.
Hal yang sama juga diungkap ibunda NA, yang menyebut saat dia menginterogasi Erayani, masih mengaku sebagai laki-laki.
Hanya saja pihak NA tidak pernah bisa melihat langsung identitas Erayani, dengan alasan masih pengurusan karena ganti nama.
Sementara soal penyekapan, hal itu diungkap sendiri oleh NA, yang mengaku tidak dibolehkan keluar dari rumah.
Pada wawancara eksklusif dengan TribunJambi.com, NA mengatakan dia beberapa kali dikunci di kamar saat Erayani pergi dari rumah.
Sementara soal jenis kelamin, NA mengatakan selama ini tidak tahu karena suaminya selalu mematikan lampu saat mereka di ranjang.
Dia pernah meminta untuk bisa melihat tubuh suami tanpa pakaian, tapi ditolak Erayani alias Ahnaf, dengan alasan malu.
Informasi lain yang diungkap NA adalah, selama di Lahat mereka tinggal pertama di rumah orang tua angkat Erayani.
Setelah 1 bulan, mereka pindah ke rumah teman Erayani. Perlakuan di dua tempat itu, dia sebut selalu sama.
Ibunda NA bahkan menyebut saat mendapati putrinya di Lahat, kondisi NA sangat menyedihkan.
Dia mengatakan NA terlihat seperti orang linglung.
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar