Bahka jari kelingking Brigadir J pun hampir putus dan masih mengeluarkan darah.
Kuku Brigadir J pun disebut sampai hampir putus.
Selain itu, di bagian kaki pun Brigadir J mengalami luka yang cukup serius.
"Ada memar luka sayatan di celana kaki kiri. Ada rembesan darah, tentu celananya juga berdarah. Karena kakinya bolong, kita duga sepatunya bolong. Kaus kakinya juga bolong. termasuk di belakang kepala almarhum," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dalam Youtube Refly Harun.
Yang paling mengejutkan, menurut Kamaruddin Simanjuntak, adalah adanya lubang bekas peluru di belakang kepala Brigadir J.
Kamaruddin mempertanyakan apakah peluru itu ditembakkan Bharada E dari depan.
Ataukah ada sosok lain yang menembak Brigadir J dari belakang.
"Saya juga mempertanyakan soal peluru. Apakah sekarang Polri punya peluru yang bisa mutar balik?
Orang tembak menembak dari depan, kok pelurunya mutar balik ke kepala bagian belakang, terus tembus ke hidung?" tanya Kamaruddin Simanjuntak.
Lantas, Kamaruddin Simanjuntak menyinggung Polri.
"Sejak kapan Polri punya peluru kendali? Itu harus dipahami juga," tegasnya. (*)
Source | : | Wartakotalive.com,TribunStyle.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar