Setelah ini, kata Anam, pihaknya akan memanggil dan memintai keterangan pihak Puslabfor Polri terkait kepemilikan senjata yang tengah diperiksa oleh Mabes Polri dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Hal tersebut dilakukan untuk memperkaya hasil penyidikan yang dilakukan oleh Komnas HAM dalam membuka secara terang benderang kasus kematian Brigadir J yang diduga dilakukan oleh Bharada E.
”Tidak, sejak awal kami punya data dari keluarga di Jambi, sudah kita olah macam-macam, terus kita diskusikan dengan ahli kami, di situlah muncul berbagai kebutuhan untuk memperdalam baik dokkes, ADC, siber digital forensik,” ucapnya.
Menurut Anam, dengan kondisi seperti itu maka kerangka subtansi cerita dan waktu yang diperoleh dari hasil pemeriksaan para saksi akan memperkaya informasi yang dibutuhkan oleh pihaknya dalam membuka kasus kematian Brigadir J.
Pangkatnya lebih tinggi dari Brigadir J, ajudan Irjen Ferdy Sambo ini ngumpet di balik kulkas saat Bharada E membalas tembakan. Begini foto sosoknya yang sempat muncul dalam potret bersama keluarga Irjen Ferdy Sambo.
Komnas HAM mendapatkan pengakuan dari Bripka Ricky, ajudan Irjen Ferdy Sambo. Ricky merupakan ajudan mantan Kadiv Propam Polri yang paling senior. Pangkatnya, lebih tinggi dari Brigadir Yosua atau Brigadir J. Namun, belakangan, Ricky lebih banyak ditugaskan di Magelang.
Kesaksian Ricky terkait insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J sudah dicatat seluruhnya oleh Komnas HAM. Tim wartawan detikX berhasil mendapatkan kesaksian Ricky kepada Komnas HAM itu.
Dalam kesaksiannya, Ricky mengaku menyaksikan aksi tembak-tembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Namun, Ricky tidak tahu persis siapa orang yang sedang adu tembak dengan Brigadir J.
"Belakangan dia baru tahu bahwa itu ternyata tembak-tembakan antara Bharada E (dan Yoshua)," kata Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Taufan Damanik yang menceritakan kembali apa yang Ricky sampaikan kepada instansinya.
Saat peristiwa itu terjadi, Ricky cuma mendengar istri Ferdy Sambo teriak-teriak meminta tolong dengan memanggil namanya dan Richard.
Ketika itu, Ricky berada satu lantai dengan istri Ferdy Sambo. Dia lantas berlari menuju ruang utama tempat istri Ferdy Sambo berteriak.