Bahkan Teddy mengaku sedikit menyesal sudah berniat baik melunasi hutang Lina yang akhirnya malah membuat dirinya celaka.
"Reaksi dari Pak Teddy kemarin sempat kaget ya, yang awalnya yang berniat baik melunasi hutang almarhum, akan tetapi niat baiknya kok dianggap jadi etikad buruk."
"Beliau sempat menyesal 'kalau begitu ngapain saya jual Kijang Innova untuk melunasi hutang almarhum', ini jadi bumerang untuk dirinya sendiri, kalau tahu gitu beliau tak akan menjual dan melunasi hutang almarhum," pungkas Wati.
Sekedar informasi, permasalahan Teddy dan Rizky Febian mulai memanas semenjak Lina meninggal dunia pada awal 2020.
Persoalan menyangkut warisan dan aset menjadi masalah di antara mereka.
Terlebih sebagian aset masih berhubungan dengan kepunyaan anak-anak Lina dari pernikahan dengan Sule termasuk Rizky Febian.
Beberapa waktu lalu Teddy dilaporkanIky atas dugaan penggelapan atas beberapa aset seperti kos-kosan, mobil dan uang senilai Rp 5 Miliar.
Selain itu, 12 aset milikIky dan Putri Delina diduga juga belum dikembalikan oleh Teddy.
Ke 12 aset itu, antara lain rumah di Panyawangan, sertifikat ruko di Panyawangan, rumah kos 32 kamar di Bojongsoang, uang penjualan rumah di Villa Bandung Indah senilai Rp 1,5 miliar.
Kemudian uang penjualan mobil Rp 120 juta, tanah yang dibeli dari uangIkyatau Lina di Banjaran, Ciamis, toko material di Banjaran, Majalaya, tanah di Pangalengan, usaha grosir di Arjasari, Kabupaten Bandung, dan perhiasan senilai Rp 2 miliar.
(*)