Penghormatan kenegaraan Sang Ratu dilangsungkan sampai Senin (19/9/2022) pagi, dengan orang-orang telah mengantri berjam-jam untuk melihat peti mati.
Berbicara kepada BBC, Zelenska mengatakan dia berada di Inggris untuk memberikan penghormatan kepada Ratu "atas nama semua warga Ukraina".
"Mereka tahu bahwa Ratu berbagi nilai-nilai yang dipegang Ukraina hari ini: kebebasan, hak atas rumah sendiri, bahasa, budaya, dan negara," katanya.
"Kami telah berulang kali mendengar kata-kata dukungan darinya."
"Pada Hari Kemerdekaan, dia (Ratu Elizabeth) berharap kita mendapatkan waktu yang lebih baik di tahun yang sangat sulit ini," katanya menyinggung pidato Raja Inggris di Parlemen Inggris sebelumnya tentang mendukung Ukraina.
"Sangat penting bagi kita untuk mengetahui bahwa pemimpin dunia dari suatu zaman, seorang pemimpin dengan reputasi dan moral yang sempurna, ada bersama kita."
Kunjungan Zelenska ke Inggris dilakukan setelah suaminya, Presiden Volodymyr Zelensky, menandatangani buku belasungkawa untuk Ratu di kedutaan Inggris di Kyiv.
Duta Besar Inggris di Kyiv, Melinda Simmons, mengatakan dia "sangat merasa terhormat" dengan sikap presiden "mengingat semua hal lain yang terjadi di (Ukraina) saat ini".
Zelenska sebelumnya bertemu Kate dan Pangeran William selama kunjungan resmi ke Inggris pada 2020 bersama suaminya.
Presiden AS Joe Biden juga melihat penghormatan kenegaraan pada Minggu (18/9/2022) dan mengatakan "dunia lebih baik" karena Ratu Elizabeth.
Presiden Biden, ditemani istrinya Jill, mengatakan warga Inggris "beruntung memilikinya selama 70 tahun - kita semua begitu".
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar