4. 14 September 2020, Penembakan terhadap 2 orang tukang ojek di Distrik Sugapa Intan Jaya, hingga melukai Laode dan Fatur.
5. 17 September 2020, Penganiayaan terhadap masyarakat sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, hingga menyebabkan seorang warga bernama Badawi meninggal dunia
6. 17 September 2020, terlibat kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Sugapa Lama, hingga menyebabkan Serka Sahlan meninggal dunia.
7. 18 September 2020, Penembakan terhadap pesawat yang akan mengevakuasi Serka Sahlan di Intan Jaya.
8. 19 September 2020, Kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Hitadipa, Intan Jaya hingga menyebabkan Pratu Dwi Akbar meninggal dunia. Lalu kontak tembak juga dengan personel Koramil persiapan Hotadipa, akibatntya pendeta Yeremias Y tewas tertembak
9. 23 September 2020, Penembakan terhadap Apkam di depan kantor Bupati Intan Jaya
10. 25 September 2020, Kontak tembak dengan Apkam TNI di Bandara Sugapa
11. 30 September 2020, Aksi penembakan terhadap Mapolsek Sugapa
12. 4 Oktober 2020, Aksi penembakan terhadap rombongan Dir Krimum dan Dasat Brimob di Distrik Sugapa
13. 5 Oktober 2020, Aksi kontak tembak dengan personel TNI/Polri di Kodim Apter Distrik Sugapa
14. 7 Oktober 2020, Aksi penembakan oleh OTK terhadap pewarta Agustinus Duwitau di Damogoa hingga terluka
15. 8 Oktober 2020, Aksi penembakan terhadap pesawat di Bandara Bilogal Intan Jaya
16. 9 Oktober 2020, Aksi penembakan rombongan Tim Pencari Fakta Kemenkopolhukam di Distrik Sugapa, atas kejadian anggota TPF Bambang terluka dan Sertu Faisal dan Pratu Ginanjar terluka.
Kehilangan 2 Anggota dan Ratusan Amunisi
Terbaru, KKB Papua pimpinan Undius Kogoya baru saja kehilangan anggota dan ratusan amunisinya.
Melansir dari Surya.com, Tim Penegakan Hukum Satgas Damai Cartenz menangkap dua orang anggota KKB Papua Undius Kogoya di dua lokasi berbeda di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, dua anggota KKB Papua yang diduga bertugas mencari logistik itu ditangkap saat sedang mencari logistik berupa amunisi dan senjata api.
Ia mengatakan awalnya tim menangkap MK di kawasan Djayanti pada Kamis 22 September 2022. Saat itu diamankan 113 butir amunisi berbagai kaliber dan satu airsoft gun jenis revolver.
Amunisi yang diamankan itu terdiri atas 95 butir amunisi kaliber 5,56 mm dan 18 butir amunisi V2 sabhara karet, paparnya.
Sementara itu pada hari berikutnya, yakni Jumat 23 September 2022, sekitar pukul 11.20 WIT, tim menangkap lagi BK di kawasan SP 5.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, keduanya merupakan anggota KKB Kelompok Intan Jaya yang dipimpin Undius Kogoya.
"Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan penyidik, " tandasnya. (*)
Source | : | Pos-Kupang.com,Antaranews |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar