Setelah menentukan aplikasi pinjol mana yang kita pilih untuk menggunakan layanan pinjaman online, kita perlu menghitung kemampuan bayar yang kita miliki agar tak mengalami kesusahan dalam proses pengembalian uang yang kita pinjam.
Sebelum meminjam, biasanya layanan servis pinjol akan menanyakan besaran penghasilan rata-rata per bulan, dari sinilah kita akan dibantu mengetahui berapa rupiah kemampuan bayar yang kita miliki.
4. Tahu Suku Bunga Pengembalian Uang
Jangan mudah tergiur dengan limit besar yang ditawarkan dari aplikasi pinjol.
Dalam pinjaman online, kita akan dihadapkan dengan pilihan masa pengambilan dan jumlah berapa kali pembayaran (tenor).
Suku bunga sangat berpengaruh dengan jumlah uang yang akan kita kembalikan.
Biasanya nilai suku bunga bisa kita ketahui pada buku panduan atau keterangan pada bagian keterangan sebelum meminjam uang pada pinjol.
5. Privasikan Data Pribadi
Munculnya pinjol tidak hanya memberikan sisi positif saja, kita harus berhati-hati dengan data pribadi yang kita miliki.
Kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan pinjol terkadang membuat kita lengah pada saat pengisian data untuk pengajuan.
Jika pinjol mengalihkan proses peminjaman melalui WhatApp atau SMS sudah bisa dipastikan bahwa aplikasi pinjol tersebut ilegal.
Jangan sembarangan untuk membagikan identitas pribadi seperti KTP dan akses menuju data pribadi dengan kontak kita, karena data tersebut merupakan beberapa persyaratan yang biasanya dicuri oleh para pinjol ilegal untuk melakukan penipuan.