Ia menambahkan, zat racun tersebut langsung beraksi sekitar 15-30 menit setelah masuk ke dalam tubuh.
Adapun cairan yang diminum korban dari teh dan kopi yang sisanya masih ditemukan di lokasi kejadian.
"Kadarnya sangat mematikan, karena bisa tiga orang dewasa meninggal karena cairan yang ada racunnya itu. Jenis racunnya zat beracun ya bisa golongan sianida, golongan arsenik, golongan yang lain seperti itu," ucapnya.
Adapun efek dari racun, tambahnya, yakni merusak tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru,dan otak.
"Ya merah, seperti terbakar karena prosesnya cepat masuk ke pembuluh darah," tutupnya.
Dilansir dari tribunnewsmaker.com, sebelum tewas diracun anaknya sendiri, ayah di Magelang sempat curhat ke saudaranya.
Tak disangka, curhat itu menjadi keluh kesah terakhir ayah di Magelang sebelum akhirnya tewas diracun putranya sendiri.
Dalam curhatnya, Abbas Ashari bercerita bahwa anaknya yang kini jadi pelaku pembunuhan setiap bulan meminta uang hingga Rp 32 juta padanya.
Tak jelas untuk apa uang Rp 32 juta yang diminta oleh Dhio Daffa tersebut.
Hal ini diungkap oleh Sukoco (69) kakak tertua dari Heri Riyani, ibunda Dhio Daffa sang pelaku.
Dengan mata berkaca-kaca, Sukoco tak menyangka adiknya dibunuh oleh keponakannya sendiri.
Source | : | Kompas TV,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar